Kekuatan Menghadapi Godaan
Bacaan Alkitab: Matius 4:1-11
Di ruang pengadilan yang sunyi dan dingin, Galileo Galilei berdiri teguh. Meski senja menyelimuti hidupnya, mata sang astronom tua itu memancarkan keyakinan. Ia menolak tunduk pada dogma yang menyangkal kebenaran, memilih mempertahankan temuannya tentang pergerakan Bumi meski ancaman hukuman menjerat lehernya. Kisah Galileo, walau berlatar ilmu pengetahuan, bergema dengan perjalanan iman kita. Kita, para pengikut Kristus, juga menghadapi pengadilan batin yang tak kalah berat - pengadilan melawan godaan yang menggoda dan suara hati yang kadang membujuk kita untuk tersesat.
Alkitab sarat dengan kisah-kisah penolakan godaan. Yesus sendiri, Anak Allah yang tanpa dosa, menjadi figur yang paling agung. Di padang gurun yang sunyi, Iblis menawarinya kekuasaan, kesenangan, dan kemuliaan duniawi dengan satu syarat: menyembahnya. Namun, Yesus, tak tergoyahkan, menolak tawaran iblis dengan firman yang tajam: "Bukan dengan roti saja manusia hidup, tetapi dengan setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan." (Matius 4:4) Yesus menunjukkan kepada kita bahwa kemenangan atas godaan bukan dengan kekuatan manusia, tetapi dengan bersandar pada kuasa firman dan kasih Allah.
Kita, para pengikut Kristus, juga tak luput dari godaan duniawi. Media sosial merayu dengan sorotan kemewahan semu, dunia kerja menggoda dengan jalan pintas yang tak bermoral, dan bisikan lingkungan menawarkan kesenangan sesaat yang berujung penyesalan. Namun, di tengah badai godaan yang menggemuruh, Yesus tak pernah meninggalkan kita. Senjata kita dalam peperangan iman ini bukanlah pedang baja, melainkan perisai iman dan pedang firman Tuhan. Doa dan renungan adalah benteng terkuat, membangun keintiman dengan Tuhan yang menjadi sumber penghiburan dan kekuatan. Komunitas iman, bagai barisan prajurit Kristus, adalah sumber dukungan dan pengingat akan jalan kebenaran. Menolak godaan memang perjuangan tak mudah. Kaki kita mungkin saja tersandung, namun tangan kasih Tuhan selalu terentang, siap mengangkat kita kembali.
“Dalam perjalanan iman yang menantang ini, ingatlah, setiap kemenangan atas godaan, sebesar atau sekecil apapun, adalah cerminan keteguhan Kristus yang bersinar dalam diri kita”
0 Komentar