Renungan Harian: Senin, 12 Februari 2024 - Menunjukkan Kasih

Renungan Harian: Senin, 12 Februari 2024 - Menunjukkan Kasih
Senin, 12 Februari 2024

Menunjukkan Kasih

Bacaan Alkitab: 2 Samuel 9:1-13

Daud dan Mefiboset adalah contoh nyata dari belas kasih dan kebaikan hati yang tak terbatas. Mefiboset adalah cucu Raja Saul yang lumpuh kaki dan hidup dalam kemiskinan setelah ayahnya meninggal dalam pertempuran. Daud, yang pada saat itu sedang menjadi raja, menunjukkan belas kasih dengan mengundang Mefiboset ke istana dan memberinya kehormatan yang pantas sebagai keturunan raja.

Mungkin kita menilai bahwa Daud telah bertindak bodoh karena mengambil Mefiboset ke dalam bagian keluarganya, mengingat ia adalah cucu Saul yang telah berlaku jahat kepadanya. Daud memiliki hati yang tidak ingin dikuasai oleh roh dendam! Itu sebabnya ia menaruh belas kasihan kepada Mefiboset dan untuk menunjukkan betapa ia sangat mengasihi keluarga Saul.

Dalam kisah ini, kita bisa melihat betapa pentingnya untuk menunjukkan belas kasih dan kebaikan hati kepada orang lain, terlepas dari latar belakang atau keadaan mereka. Daud tidak memandang Mefiboset sebagai seorang penghalang atau ancaman bagi kekuasaannya, melainkan sebagai sesama manusia yang membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Kita juga dapat belajar bahwa belas kasih bukan hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga menghargai dan menghormati martabat seseorang. Mefiboset merasakan kasih sayang dan hormat dari Daud, yang memberinya tempat di meja raja dan memperlakukannya seperti anggota keluarga kerajaan.

Apa reaksi kita ketika mendapati seseorang, yang mungkin pernah melukai hati kita, dan kini sedang mengalami hal buruk? Apakah kita merasa senang karena memang sudah sewajarnya hal buruk itu dialaminya sebagai akibat dari kejahatannya, atau kita merasa prihatin, menaruh belas kasihan, dan kemudian berusaha menolongnya? Dalam hidup kita, mari kita belajar untuk menjadi seperti Daud, menunjukkan belas kasih dan kebaikan hati kepada semua orang tanpa terkecuali. Mari kita menghargai setiap manusia yang kita temui, dan menunjukkan kasih sayang yang tak terbatas sebagaimana Yesus sendiri telah menunjukkan kepada kita. Kiranya kasih Allah menggerakkan hati kita untuk menaruh belas kasihan dan pengampunan kepada setiap orang yang pernah melukai hati kita.


Setiap orang yang menerima kasih Allah
Tidak menaruh dendam kepada orang-orang yang melukainya

0 Komentar