Renungan Harian: Sabtu, 24 Februari 2024 - Belas Kasih Bagi Yang Tersesat

Renungan Harian: Sabtu, 24 Februari 2024 - Belas Kasih Bagi Yang Tersesat
Sabtu, 24 Februari 2024

Belas Kasih Bagi Yang Tersesat

Bacaan Alkitab: Matius 9:35-38

Pada suatu pagi yang cerah, ada seorang petani yang pergi ke ladangnya untuk bekerja. Ketika ia sedang menyiram tanaman, ia mendengar suara tangis seorang anak yang datang dari jalan setapak yang berada di sebelah kebunnya. Petani itu lalu menghampiri anak itu dan bertanya, "Anak kecil, kenapa kamu menangis? Apa yang terjadi?" Anak itu menjawab, "Saya tersesat, saya tidak tahu bagaimana pulang ke rumah." Petani itu kemudian menghibur anak itu dan membawanya ke rumahnya. Setelah mendengar keterangan anak itu, petani itu memberikan arahan yang jelas dan membantunya kembali ke rumah. Anak itu lalu berkata, "Terima kasih banyak, Pak. Anda sangat baik hati."

Dalam pelayanan-Nya, Yesus selalu melandasinya dengan rasa belas kasihan. Ia memandang bahwa manusia membutuhkan kasih yang besar. Hati Yesus hancur tatkala melihat orang yang sakit dan tak berdaya. Ia memperhatikan mereka dan berinisiatif untuk mengulurkan tangan. Yesus juga memiliki belas kasih yang besar bagi kita yang tersesat. Dia selalu bersedia membantu kita, memberikan petunjuk dan bimbingan, dan mengarahkan kita ke jalan yang benar. Dia adalah gembala yang baik yang mencari dan menemukan domba yang hilang. Namun, sayangnya, terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sehingga kita tidak dapat merasakan belas kasih Yesus yang selalu hadir di sekitar kita. Terkadang, kita tidak memperhatikan petunjuk dan bimbingan-Nya, dan malah memilih jalan yang salah.

Kita perlu selalu ingat bahwa belas kasih Yesus tak terbatas dan selalu hadir untuk kita. Kita hanya perlu membuka hati dan menerima-Nya. Kita perlu belajar mengikuti jejak-Nya dan menjadi teladan bagi orang lain. Dalam Roma 5:8, kita diberitahu, "Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, yaitu bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati bagi kita." Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya karena kasih-Nya tak terbatas. Renungan harian kita hari ini mengajarkan bahwa belas kasih Yesus tak terbatas. Kita hanya perlu membuka hati dan menerima-Nya. Mari kita selalu mengikuti jejak-Nya dan menjadi teladan bagi orang lain.


Rasa belas kasihan akan menolong orang lain
mengalami kasih Kristus secara nyata

0 Komentar