Renungan Harian: Kamis, 1 Februari 2024 - Belas Kasih Seorang Kristen

Renungan Harian: Kamis, 1 Februari 2024 - Belas Kasih Seorang Kristen
Kamis, 1 Februari 2024

Belas Kasih Seorang Kristen

Bacaan Alkitab: Matius 22:34-40

Ketika kita membaca Injil, kita dapat melihat bahwa belas kasih adalah inti dari ajaran Yesus Kristus. Belas kasih merupakan wujud cinta yang tidak mengenal batas. Kita dipanggil untuk mengasihi orang lain seperti Tuhan Yesus mengasihi kita. Namun, mengasihi dengan belas kasih tidaklah mudah. Ada kalanya kita harus menghadapi orang yang menyebalkan, atau bahkan orang yang telah menyakiti kita. Bagaimana kita bisa tetap mengasihi mereka?

Ada seorang wanita yang memiliki tetangga yang sangat menyebalkan. Tetangga ini sering membuat kebisingan di tengah malam dan membuat wanita ini kesulitan untuk tidur. Suatu hari, wanita tersebut memutuskan untuk meminta nasihat pada pendeta di gereja setempat. Pendeta tersebut berkata, "Pertama, berdoalah untuk kebaikan tetanggamu. Kedua, cobalah untuk memahami mengapa tetanggamu berperilaku seperti itu. Ketiga, selalu bersikap ramah dan berbicara dengan sopan santun." Wanita tersebut menerapkan saran dari pendeta tersebut dan mengalami perubahan yang luar biasa. Dia mulai merasakan belas kasih di dalam hatinya, bahkan terhadap orang yang sangat menyebalkan. Dia belajar untuk mengasihi sesamanya, bahkan orang yang kurang disenangi. Dan pada akhirnya, tetangganya juga berubah sikap dan mulai bersikap lebih baik.

Belas kasih tidaklah mudah, tetapi dengan berdoa, memahami, dan bersikap baik, kita dapat mengasihi sesama kita seperti Tuhan mengasihi kita. Kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, bahkan bagi mereka yang sulit dicintai. Kita bisa memberikan kebaikan, pengampunan, dan harapan bagi orang lain.

Firman Tuhan berkata "Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, tidak membanggakan diri dan tidak sombong. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak mudah marah dan tidak menghitung kesalahan orang lain. Kasih tidak bergembira karena ketidakadilan, tetapi bergembira karena kebenaran. Kasih selalu melindungi, selalu percaya, selalu mengharapkan, selalu sabar." (1 Korintus 13:4-7)

Mari kita memohon kekuatan dari Tuhan untuk dapat mengasihi sesama kita dengan belas kasih seperti yang Dia telah mengasihi kita. Bukan hanya dalam perbuatan, tetapi juga dalam kata-kata dan pikiran kita. Mari menjadi berkat bagi orang lain dan memancarkan kasih yang sejati seperti yang telah dilakukan Tuhan Yesus bagi kita.


Jangan hanya memikirkan diri sendiri, melainkan jadilah tangan
dan kaki Yesus dengan memberikan belas kasih kepada orang lain.

0 Komentar