Renungan Harian: Jumat, 1 Desember 2023 - Berkemah Di Tengah Manusia

Renungan Harian: Jumat, 1 Desember 2023 - Berkemah Di Tengah Manusia
Jumat, 1 Desember 2023

Berkemah Di Tengah Manusia

Bacaan Alkitab: Yohanes 1:1-14

Pada 5 Agustus 2018, gempa bumi bermagnitude 7,0 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat itu tercatat ada 555 orang meninggal dunia dan ribuan rumah rusak akibat guncangan gempa. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat bersama-sama menanggulangi korban bencana alam ini. Satu peristiwa yang menarik adalah ketika Presiden Jokowi tidur di tenda atau kemah tempat para pengungsi tinggal. Saya membayangkan sekalipun dalam keadaan penuh kesedihan karena kerugian harta benda dan orang terkasih yang mungkin meninggal, kekurangan di tempat pengungsian, namun mereka merasa terhibur karena orang nomor satu di negeri ini rela berdiam di tengah-tengah mereka. Tidak terbayangkan sebelumnya, seorang Presiden sampai mau melakukan hal yang demikian dalam menunjukkan empatinya kepada para pengungsi.

Jika kehadiran seorang Presiden di tengah rakyatnya berdampak sedemikian rupa, terlebih kehadiran Raja di atas segala raja di tengah-tengah umat-Nya. Yohanes 1:14 mencatat: “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita.” Firman yang menjadi manusia itu adalah Yesus Kristus sendiri yang menjadi Juru Selamat bagi manusia berdosa. Kata “Diam di antara kita” dalam bahasa aslinya memakai kata “Kemah.” Bila merujuk kepada Perjanjian Lama, kehadiran Allah dinyatakan melalui Kemah Suci yang ada di tengah kemah umat Israel yang pada waktu itu sedang berada di padang gurun. “Diam di antara kita” dapat berarti “Berkemah di antara kita.” Hal ini berarti Juru Selamat itu adalah Allah yang berkemah di tengah-tengah umat-Nya. Ia hadir, Ia berdiam, bersama-sama dengan umat-Nya. Peristiwa Natal mengingatkan kasih Allah, di mana Ia rela datang, berdiam, berkemah. Kehadiran-Nya menguatkan dan membuktikan Ia adalah Allah yang begitu dekat dengan hidup dan pergumulan umat-Nya. Dalam pergumulan terbesar manusia yaitu dosa, Allah hadir untuk menyelamatkan.

Sebagai para pendidik mari bersyukur untuk Sang Firman yang berkemah di tengah-tengah kita. Sungguh hanya karena kasih-Nya Ia menjangkau hidup kita. Mari bersyukur untuk kasih-Nya, kehadiran-Nya, kelahiran Sang Juru Selamat. Mari menyambut bulan Natal ini dengan penuh sukacita karena Yesus Kristus mau berkemah di tengah kita.


Dalam peristiwa Natal, Allah membawa hadiah
Ada Yesus Kristus yang sudi di tengah kita untuk berkemah

0 Komentar