Satu Kesatuan
Bacaan Alkitab: Efesus 4:1-6
Pada masa penjajahan, Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Namun, pada saat itu, terdapat sekelompok orang yang menyadari bahwa untuk meraih kemerdekaan, mereka harus bersatu. Kelompok ini terdiri dari para pemimpin nasionalis seperti Soekarno, Hatta, Sutan Sjahrir, dan banyak lagi. Para pemimpin nasionalis ini memahami bahwa persatuan adalah kunci untuk memenangkan perjuangan kemerdekaan. Mereka bekerja sama dalam mengorganisir gerakan nasionalis, memperkuat hubungan antar suku, dan menyelesaikan perselisihan yang terjadi di antara mereka. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia akhirnya memproklamirkan kemerdekaannya.
Bacaan kita hari ini dalam Efesus 4:3 menekankan hal serupa akan pentingnya memelihara persatuan dan kebersamaan. Namun, bagian dari surat Paulus kepada jemaat di Efesus ini menekankan hal yang terpenting yaitu memelihara persatuan dan kebersamaan di dalam tubuh Kristus. Ayat ini mengatakan, "Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."
Bagaimana kita dapat memelihara persatuan dan ikatan damai sejahtera dalam tubuh Kristus? Salah satu kuncinya adalah dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Roh Kudus dan mengikuti tuntunan-Nya. Ketika kita hidup dalam Roh, maka kita akan dimampukan untuk melakukan kehendak Allah. Sekalipun akan ada banyak faktor yang mungkin bisa merusak hubungan baik antara kita dan sesama orang percaya, seperti perbedaan pendapat, kesalahpahaman, atau bahkan perlakuan yang tidak adil. Namun, ketika kita disadarkan bahwa kita semua adalah bagian dari tubuh Kristus yang satu (yang sudah dipersatukan oleh kasih dan kuasa Kristus), maka Ia akan memampukan kita untuk berusaha memelihara persatuan dan ikatan damai sejahtera sebagai satu tubuh dalam Kristus.
Mari berdoa dan memohon kuasa Roh Kudus untuk selalu menguatkan kita dalam menjaga kesatuan dan kebersamaan di dalam tubuh Kristus.
0 Komentar