Rabu, 11 Oktober 2023
Kuasa Allah Menghadirkan Damai
Bacaan Alkitab: Roma 16:17-20
Ajaran sesat atau palsu nampaknya merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kekristenan di sepanjang zaman. Mulai dari Perjanjian Lama (PL) sampai Perjanjian Baru (PB) bahkan hingga sekarang ini, tercatat di Alkitab bahwa akan terus muncul penyesatan. Sepanjang sejarah umat Allah dan gereja, ajaran sesat hadir dalam berbagai bentuk, aspek, isi, dan cara. Oleh karena itu, sikap waspada adalah cara yang terus ditekankan oleh Alkitab untuk menghadapi ajaran palsu.
Sebelum mengakhiri surat Roma ini, Paulus mengingatkan jemaat untuk mewaspadai orang-orang yang menyesatkan yang ada di tengah-tengah jemaat (17-20). Pada saat itu ada orang-orang yang kelihatannya melayani, tetapi pada dasarnya apa yang mereka lakukan bertentangan dengan firman Tuhan. Mereka menimbulkan perpecahan dan godaan di dalam jemaat. Ketika ditelusuri, motivasi mereka yang sebenarnya bukanlah untuk melayani Tuhan, melainkan mencari keuntungan diri sendiri. Paulus menasihati jemaat untuk mewaspadai mereka karena kemunafikan dapat mengecoh jemaat.
Di tengah ancaman yang hadir dalam kehidupan jemaat Tuhan saat itu, Paulus juga menguatkan dengan menegaskan bahwa ada kuasa Tuhan yang menyertai umat Tuhan bahkan kuasa itu menghadirkan damai sejahtera. Damai sejahtera di sini bukan hanya berbicara tentang ketiadaan konflik atau kekacauan, tetapi suatu keadaan yang memenuhi hati dan pikiran dengan ketenangan dan keamanan. Damai sejahtera ini hanya bisa diberikan oleh Allah, dan orang percaya yang hidup dalam persekutuan dengan-Nya akan mengalami damai sejahtera ini dalam hidup mereka.
Semoga setiap kita dapat terus hidup dalam persekutuan dengan Allah dan mengalami damai sejahtera-Nya, serta memperjuangkan kemenangan atas segala hal yang jahat dengan kekuatan kasih karunia dari Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kiranya, kuasa Allah yang mendatangkan damai sejahtera itu hidup selalu di dalam kehidupan setiap kita agar kita dimampukan untuk menghadapi berbagai ajaran yang menyesatkan dan berujung pada kebinasaan yang kekal
0 Komentar