Renungan Harian: Sabtu, 29 Juli 2023 - Melangkah dengan Yakin

Renungan Harian: Sabtu, 29 Juli 2023 - Melangkah dengan Yakin
Sabtu, 29 Juli 2023

Melangkah dengan Yakin

Bacaan Alkitab: Matius 14: 22-33

“Buat anak kok coba-coba,” adalah sebuah slogan yang diciptakan oleh salah satu merk minyak kayu putih dengan brand ambassadornya yaitu Titiek Puspa. Perpaduan dari kalimat yang menggelitik dan pemilihan brand ambassador yang tepat membuat tagline “buat anak kok coba-coba” ini menjadi sebuah jargon yang fenomenal. Jargon ini mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mencoba sesuatu yang belum jelas kualitasnya, lebih baik memilih sesuatu yang pasti daripada menyesal kemudian.

Setiap manusia menyukai kepastian, mulai dari hal kecil seperti menu makanan, jam kerja, rute jalan, hingga hal-hal besar seperti relasi, keuangan, dan masa depan. Akhirnya hal-hal yang tidak pasti membuat kita menjadi khawatir dan cemas. Allah meminta kita untuk memiliki iman di tengah ketidakpastian hidup yang terjadi. Bagaimana caranya?

Perikop yang kita baca memperlihatkan tentang Petrus yang ingin berjalan di atas air seperti Yesus. Yesus menyuruhnya untuk turun dari kapal dan Petrus menurut. Petrus berjalan di atas air dengan baik hingga ia salah fokus. Ketika melihat angin yang datang, Petrus tidak lagi berfokus kepada Yesus tetapi kepada angin tersebut. Distraksi ini akhirnya membuyarkan perhatiannya dan melemahkan imannya kepada Yesus. Yesus menegur Petrus dan mengingatkan kepada para murid yang lain bahwa kepercayaan dan iman yang konsisten di dalam Dia adalah sesuatu yang penting untuk mereka miliki. Di tengah bisingnya badai, Yesus meminta mereka untuk terus menaruh kepercayaannya kepada Dia.

Ketika kita menghadapi sebuah masalah, akan sangat mudah untuk kita berfokus kepada masalah dan hal-hal negatif di sekitarnya. Terkadang kita gagal untuk berfokus pada yang utama yaitu kepada Yesus sendiri. Yesus meminta kita untuk menaruh kepercayaan kita di dalam Dia. Mari kita mengembalikan fokus kita dan memperkuat iman kita di dalam Dia yang mampu meredakan badai. Di tengah badai hidup yang kita alami, hendaknya kita terus memandang Dia yang berjanji akan selalu menopang dan menjaga kita.


Iman adalah lawan dari kekuatiran

0 Komentar