Renungan Harian: Sabtu, 22 Juli 2023 - Rendah Hati Vs Rendah Diri

Renungan Harian: Sabtu, 22 Juli 2023 - Rendah Hati Vs Rendah Diri

Sabtu, 22 Juli 2023

Rendah Hati Vs Rendah Diri

Bacaan Alkitab: Mazmur 8: 4-10

Banyak orang salah kaprah antara rendah hati dan rendah diri. Rasa malu, ketidakmampuan dan merasa diri tidak penting kerap kali disalahartikan sebagai rendah hati. Meskipun keduanya seakan memiliki kemiripan dari luar, namun tidak dengan kondisi dalamnya. Rendah diri berarti melihat dan menempatkan diri kita lebih rendah dari posisi yang seharusnya Allah berikan. Sedangkan, rendah hati berarti melihat dan menempatkan diri tepat sesuai dengan kacamata Allah. Orang yang rendah diri selalu merasa dirinya kurang baik dan tidak berharga daripada orang lain. Sedangkan orang yang rendah hati bisa melihat kekurangan dan kelebihan dirinya dengan tepat sehingga bisa memposisikan dirinya dengan baik, tidak lebih tinggi ataupun lebih rendah. Alkitab mengajarkan kita untuk menjadi orang yang rendah hati, bukan rendah diri. Darimana kita bisa mendapat kepercayaan diri yang baik sehingga membuat kita menjadi rendah hati dan bukan rendah diri?

Mazmur 8 mengatakan bahwa Allah merupakan Pencipta langit dan bumi. Ia begitu mulia dan agung dan tidak terbandingkan dengan apapun, apalagi hanya dengan manusia yang kecil. Pemazmur begitu tergugah dan takjub dengan kebesaran Allah sehingga melihat dirinya yang begitu kecil dan tidak signifikan. Jika hanya berhenti di sini, maka pemazmur akan mengembangkan rasa rendah diri yaitu ketidaklayakkan dan ketidakberhargaan semata yang ia rasakan. Namun di kalimat selanjutnya pemazmur berkata bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan spesial. Allah memperhatikan manusia dan memberikan harkat dan martabat yang lebih tinggi daripada ciptaan lainnya. Manusia hina namun dibuat mulia oleh Allah. Pemikiran yang demikian membuat pemazmur bisa menyembah dan memuji Allah dengan syukur dan gemetar. Manusia memang kecil namun tetap berharga di mata Allah yang Mahabesar.

Pernahkah kita merasa kecil dan tidak berharga? Atau kita merasa kerdil dalam hidup ketika melihat kehidupan orang lain? Di saat seperti demikian, kita boleh membaca kembali Mazmur 8 ini. Setiap manusia diciptakan oleh Allah dengan berharga dan mulia. Kita adalah buatan tangan Allah yang spesial. Tidak ada satu manusiapun yang berhak mengatakan bahwa kita tidak berharga. Kita bisa percaya diri bahwa kita adalah manusia yang berharga dan terkasih karena Allah yang mengatakan demikian.


Rendah diri menghancurkan hati, tapi rendah hati membangun diri

0 Komentar