Kearifan Lokal Sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo

Kearifan Lokal Sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran terpadu yang terdiri dari beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk mengamati hingga memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Melalui projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu, siswa dapat mengalami pengetahuan secara langsung sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Dalam kegiatan projek profil ini, siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga siswa dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Salah satu tema atau isu penting yang dipelajari siswa adalah budaya.

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh kelompok masyarakat. Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, dan karya seni.

SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo mengajak siswa-siswi kelas X untuk belajar tentang budaya daerah Jawa. Kegiatan pembelajaran tentang budaya ini dikemas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, bukan pertama kali diadakan. Kegiatan ini sudah 2 kali diadakan. Kegiatan kedua ini diberi tema "Kearifan Lokal".

Pembelajaran tentang budaya dan kearifan lokal ini diadakan dalam sebuah rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah kegiatan pembukaan. Kegiatan pembukaan diadakan di aula lantai 4, SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo.

Pada kegiatan pembukaan, diadakan sebuah pertunjukan singkat wayang orang dengan menampilkan Punokawan. Punokawan diperankan oleh siswa kelas X SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo. Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan penjelasan oleh Bapak Matius Daryadi sebagai Pemateri sekaligus make up talent.

Punokawan
Punokawan

Punakawan merupakan tokoh pewayangan Jawa, punakawan berasal dari kata pana yang artinya paham, dan kawan yang berarti teman. Empat tokoh punakawan terdiri dari Semar dan ketiga anaknya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Para Punakawan ditampilkan sebagai kelompok penceria dengan humor-humor khasnya untuk mencairkan suasana. Selain itu, Punakawan juga memiliki karakter masing-masing yang tentunya patut untuk diselami lebih dalam.

Selain kegiatan pembukaan, ada beberapa kegiatan lainnya, yaitu mengenalkan permainan tradisional. Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo dikenalkan dengan permainan tradisional mulai dari Lompatan (lompat tali), Engklek, Bekelan, Nekeran, Gobak sodor, dan permainan tradisional lainnya.

permainan kelereng
permainan kelereng

Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo juga diajak berkunjung ke Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta. Di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) ini siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo dikenalkan dengan tari tradisional dan alat musik tradisional.

Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo dijelaskan tentang alat musik tradisional Jawa yaitu Gamelan. Tim dari Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) menjelaskan nama-nama Gamelan beserta cara memainkannya. Tim dari Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pun juga memberikan contoh bagaimana memainkan Gamelan tersebut. Selanjutnya, Tim dari Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) mengajak Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo untuk mencoba dan belajar memainkan Gamelan. Dengan belajar memainkan Gamelan ini diharapkan siswa-siswi SMA Kristen Kalam Kudus Surakarta dapat menambah wawasan mengenai Gamelan sebagai alat musik tradisional serta melestarikan kebudayaan.

Selain belajar Gamelan, Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo juga belajar tarian tradisional Jawa di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta. Tim dari Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) mengajarkan beberapa gerakan-gerakan dasar dalam seni tari.

Tari Tradisional
Tari Tradisional

Tidak sampai di situ saja, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilanjutkan dengan mengunjungi museum Radya Pustaka, Surakarta. Di museum Radya Pustaka, Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo belajar banyak hal. Salah satunya adalah belajar tentang Kota Surakarta yang dulunya adalah kota maritim. Salah satu bukti kota Surakarta dulunya merupakan kota maritim adalah adanya kapal besar Rajamala yang sekarang menjadi maskot kota Surakarta.

Rajamala
Rajamala

Siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo juga diajak untuk berkeliling ke tempat-tempat bersejarah lainnya di Kota Surakarta dengan menggunakan transportasi umum, Batik Solo Trans. Beberapa tempat yang dikunjungi, antara lain area Pasar Gede dan jalan Slamet Riyadi.

Pasar Gede
Pasar Gede

Kegiatan Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kelas X dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang kedua dengan tema Kearifan Lokal. Dengan adanya kegiatan penguatan projek profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong siswa menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

0 Komentar