Berbeda dengan tahun lalu, kegiatan Bridging Course kali ini diadakan secara onsite di sekolah. Tahun 2021 Bridging Course berkonsepkan online activities, Bridging Course 2022 diselenggarakan selama dua hari 2 dan 3 Juni 2022. Bridging Course merupakan program kegiatan bagi calon siswa Checkpoint 1 yang bertujuan untuk menjembatani pemikiran, cara pandang dan pengenalan calon siswa dari Primary ke Secondary, terutama perihal kegiatan pembelajaran di International Program.
Bridging Course 2022 bertemakan REACH, Rejoice-Endurance-Affection-Character-Hope.
Romans 5: 2-5
2 Through whom we have also obtained access into this grace in which we stand, and we rejoice in the hope of God’s glory. 3 Not only this, but we also rejoice in sufferings, knowing that suffering produces endurance, 4 and endurance, character, and character, hope. 5 And hope does not disappoint, because the love of God has been poured out in our hearts through the Holy Spirit who was given to us. (New English Translation)
2 Peter 1:5-7
5 For this very reason, make every effort to add to your faith excellence, to excellence, knowledge; 6 to knowledge, self-control; to self-control, perseverance; to perseverance, godliness; 7 to godliness, brotherly affection; to brotherly affection, unselfish love. (New English Translation)
Kita bersyukur kepada Allah karena berkat Kasih dan penyertaanNya melewati pandemi dengan sangat baik, dimana Tuhan memberikan hikmat sehingga kita mampu melakukan yang terbaik dan bertumbuh menjadi lebih baik. Kita berharap setiap pribadi guru, siswa dan karyawan memiliki karakter yang saleh, tahan uji, berpengharapan kepada Tuhan, memiliki iman untuk melakukan hal yang baik dan benar, mengasihi sesama sebagai ungkapan sukacita dan syukur kita kepada Sang Pencipta, Tuhan Yesus Kristus.
Kegiatan Bridging Course antara lain welcoming activity, teachers and staff introduction, academic orientation, talk show with the alumni, introduction to the Learning management System, Learning through games, photo booth, awarding dan lain-lain.
Calon siswa dan ortu sangat antusias mengenai kegiatan ini. Siswa dapat berkenalan dengan siswa yang berasal dari sekolah dasar lain dan mengenal guru dan staff sebelum Tahun Pelajaran baru dimulai, sehingga tumbuh hubungan dan atmosfer yang baik.
Melalui game estafet bola dengan paralon siswa belajar bagaimana menjadi murid yang bersukacita, mampu menghadapi tantangan dengan kerjasama yang baik. REJOICE.
Melalui game memindahkan gelas memakai sumpit, siswa belajar mengenai ENDURANCE.
Melalui game memasukkan bola ke dalam gelas, siswa belajar mengenai perhatian pada orang lain. AFFECTION.
Melalui game memasukkan sumpit yang diikat jaringan secara bersama-sama, siswa belajar bagaimana memiliki karakter rendah hati. CHARACTER.
Melalui game minesweeper siswa belajar bagaimana memiliki pengharapan. HOPE
Dan yang terakhir melalui game membangun menara dari sedotan, siswa belajar bagaimana meraih tujuan hidup yang mulia. REACH.
Diharapkan siswa International Program bertumbuh menjadi siswa yang memahami dan meningkatkan skills mereka tentang dunia teknologi, mampu mengolah informasi dalam hal-hal ilmiah, mengenali kegunaan (dan keterbatasan) metode ilmiah, dan bagaimana menerapkannya pada disiplin ilmu lain dan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan sikap yang relevan, seperti kepedulian terhadap akurasi dan presisi, objektivitas, integritas, penyelidikan, inisiatif dan daya cipta, mengembangkan minat dan kepedulian terhadap lingkungan, lebih memahami pengaruh dan keterbatasan yang ditempatkan pada studi ilmiah oleh masyarakat, ekonomi, teknologi, etika, masyarakat dan lingkungan, mengembangkan pemahaman tentang keterampilan ilmiah yang penting untuk studi lebih lanjut dan kehidupan sehari-hari.
Mari kita sambut tahun pelajaran mendatang dengan penuh semangat dan siap bertumbuh menjadi lebih baik. IP One Step Higher.
0 Komentar