Renungan Harian: Sabtu, 26 Maret 2022 - Transformasi Radikal

Renungan Harian: Sabtu, 26 Maret 2022 - Transformasi Radikal

Sabtu, 26 Maret 2022

Transformasi Radikal

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 9:26-31

Nama Lazarus Kune Manekat pernah dikenal sebagai anak buah preman paling ditakuti di Indonesia, Hercules. Setelah 10 tahun bekerja sebagai anak buah Hercules yang ditakuti masyarakat, Lazarus Kune Manekat memilih untuk kembali menjalani hidup normal. Lazarus Kune Manekat kini bekerja sebagai tukang kebun mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Jalan hidup yang terjal dan berliku bahkan terkesan hidup dalam kekejaman pernah ia alami dan jalani. Namun hal tersebut menjadi sebuah pelajaran yang luar biasa bagi hidupnya saat ini. Dulu ia dianggap sebagai orang yang kejam bahkan mendengar namanya saja mungkin orang sudah ketakutan, apalagi jika nama bos nya disebut, akan membuat seseorang merasa ada di situasi bahaya. Namun sekarang, Lazarus Kune Manekat dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, ramah dan pekerja keras. Apa yang dijalaninya sekarang menjadikan dirinya merasa lebih baik dari sebelumnya.

Pertemuan seorang pria kejam bernama Saulus dengan Yesus menghasilkan transformasi total dalam diri Saulus. Ia yang sebelumnya memiliki hasrat untuk membinasakan setiap pengikut Kristus, sekarang justru menjadi pengikut bahkan pemberita Injil Kristus. Namun karena masa lalunya tersebut, Paulus pada awalnya sulit diterima oleh jemaat. Mereka berpikir bagaimana mungkin Saulus bisa berubah seratus delapan puluh derajat. Sulit bagi mereka pada saat itu untuk percaya akan setiap ucapan dan tindakan Paulus karena masa lalunya yang kelam.

Harus kita akui bahwa tidak mudah bagi kita untuk percaya apalagi menerima seseorang yang kita ketahui memiliki kisah masa lalu yang kelam. Lebih mudah bagi kita untuk memberikan penghakiman daripada menyatakan kasih, pengampunan dan penerimaan. Kita lupa bahwa Allah sanggup dan berkuasa mengubahkan hati orang. Tanpa kita sadari kita telah meremehkan kuasa Tuhan untuk mengubah seseorang.



Mari belajar untuk memberikan kesempatan kepada seseorang yang telah diubahkan Tuhan untuk menyatakan karya Tuhan melalui kehidupannya

0 Komentar