Renungan Harian: Kamis, 31 Maret 2022 - Bereskan Terlebih Dahulu!

Renungan Harian: Kamis, 31 Maret 2022 - Bereskan Terlebih Dahulu!

Kamis, 31 Maret 2022

Bereskan Terlebih Dahulu!

Bacaan Alkitab: Markus 11:20-26

Pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat sebagian orang memilih bekerja dari rumah. Sebagian Mama yang juga pekerja kantoran sudah mulai menerapkan work from home. Berbeda dengan bekerja di kantor, Mama pasti merasakan tantangan lebih besar saat bekerja di rumah. Masalahnya, risiko terdistraksi antara pekerjaan rumah dengan kantor cukup besar. Apalagi kalau Mama memiliki anak yang masih kecil di rumah. Oleh karena itu, Mama harus memilih dan mempunyai cara tersendiri agak pekerjaan yang dilakukan dari rumah bisa berjalan dengan baik. Salah satu hal penting yang harus dilakukan ialah dengan “Selesaikan kebutuhan keluarga di hari itu.” Agar waktu bekerja Mama minim dari gangguan, pastikan kebutuhan anggota keluarga di rumah sudah terpenuhi, seperti makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga makanan ringan. Dengan kata lain, Mama harus bisa membereskan apa yang menjadi pekerjaan rumah wajib sebelum melakukan pekerjaan kantor.

Sesungguhnya konsep “membereskan dahulu” ini tidak saja diterapkan dalam konteks seorang Mama yang bekerja seperti contoh tersebut, namun juga dapat dilakukan oleh setiap anak Tuhan dalam konteks kehidupan spiritual. Ayat 25 berbunyi, “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang…” Ternyata halangan bagi sebuah doa yang efektif di hadapan Allah, bukan hanya berbicara tentang kurangnya iman. Hal lainnya yang juga penting adalah kita harus mengampuni terlebih dahulu sesama kita. Jangan sampai saat kita berdoa kepada Allah, ada hal-hal yang belum kita bereskan dengan sesama—kemarahan, kebencian/sakit hati terhadap sesama. Jika kita mau memilih untuk mengampuni, maka Allah pun akan mengampuni kita, dan berlaku sebaliknya pula.

Adakah hal-hal yang masih belum kita “bereskan” dengan sesama? Mari peroleh perkenanan Tuhan atas apa yang akan dan sedang kita kerjakan dengan terlebih dahulu dengan memberikan pengampunan kepada orang lain.


Tuhan, bersihkanlah pikiran dan hatiku dari segala amarah dan sakit hati Biarlah sukacita dan damai sejahtera-Mu memerintah atas seluruh hidupku

0 Komentar