Renungan Harian: Senin, 2 Agustus 2021 - Toleransi Sejati

Renungan Harian: Senin, 2 Agustus 2021 - Toleransi Sejati


Senin, 2 Agustus 2021

Toleransi Sejati

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 15:35-41

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Satu hal yang harus disadari oleh kita adalah bahwa Tuhan menciptakan setiap orang secara unik. Kita memiliki kepribadian, kesukaan, pendapat yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, kita tidak akan selalu sepakat satu dengan yang lain. Namun, ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa mengasihi dan saling menghormati meskipun ada perbedaan.

Paulus dan Barnabas berjuang bersama untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa non Yahudi. Persahabatan dan kerjasama mereka telah teruji oleh waktu. Namun, kenyataannya mereka tetap mengalami konflik mengenai perbedaan prinsip menghadapi rekan sepelayanan yang pernah mundur (Kis.13:13). Akibatnya mereka berpisah dan mengambil jalannya masing-masing. Tetapi yang menarik adalah Paulus dan Barnabas mampu melihat inti permasalahan secara obyektif sehingga tidak merambah kepada masalah pribadi dan pelayanan mereka. Dengan kata lain, mereka tidak terlibat masalah pribadi. Dalam 1 Korintus 9:6 kita bisa melihat bahwa Paulus tetap menghargai Barnabas. Marilah kita tetap saling mengasihi dan menghormati meskipun ada perbedaan pendapat di antara kita.


Kemampuan mengendalikan diri, menekan kehendak pribadi
demi kepentingan umum atau kepentingan yang lebih luas,
itulah sejatinya toleransi

0 Komentar