RABU, 2 JUNI 2021
TAKLUK KEPADA PENGUASA
Bacaan Alkitab: Roma 13:1-6
Dalam suatu pertempuran, seorang tentara diajarkan untuk maju, melawan, dan menyerang. Mereka seringkali diperhadapkan pada satu pilihan, membunuh atau dibunuh. Oleh sebab itu adalah hal yang memalukan apabila pasukan atau prajurit menyerah sebelum berperang. Sebab suatu pasukan pergi ke medan perang bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membela negaranya.
Kata takluk yang dimaksudkan dalam teks ini adalah mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yang dianggap menang (KBBI). Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya (1). Dalam hal ini adalah menunjukkan kepatuhan kepada pemerintahan yang sah. Yang dimaksudkan antara lain, raja atau presiden sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, dan para penegak hukum serta orang-orang yang ditetapkan mengatur dan memimpin.
Setiap warga negara, baik orang kaya-miskin, jenderal, polisi, pegawai negeri, tukang becak, sopir, tanpa terkecuali para pendeta. Semua harus menempatkan diri, tunduk kepada pemerinta dan peraturannnya. Kata "pemerintah", (ay.1a) dalam bahasa asli diterjemakan "penguasa-penguasa". Dengan demikian nasihat ini menjadi lebih nyata. Yang dimaksud bukan sekedar pemerintah yang nun jauh di sana, tetapi juga orang yang berwenang di sekitar kita. Karena ini, kita harus menunjukkan sikap tunduk tersebut kepada Allah dan hukum-Nya, Kristus sebagai kepala jemaat dan kepada pemimpin-pemimpin gereja yang telah diteguh dan ditetap sebagi penatua atau majelis. Kiranya kita dimampukan menujukkan sikap yang tunduk dan taat.
Respon yang tepat seorang Kristen adalah tunduk kepada pemerintah
0 Komentar