SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta Pakai Google VR Sebagai Media Pembelajaran


SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta menerapkan Teknologi dan Informasi (TI) dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah penggunaan Google Virtual Reality (VR) sebagai media pembelajaran.

Google Virtual Reality (VR) adalah sebuah program dari Google yang difokuskan untuk mengembangkan teknologi yang membuat pengguna bisa masuk dan berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, baik lingkungan nyata maupun lingkungan imaginer. Teknologi Virtual Reality memanfaatkan teknologi 3D (360°) yang memungkinkan pengguna seolah-olah berada di dunia virtual.

Salah satu produk Google VR yang digunakan SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta adalah Google Expedition. Google Expedition dibuat dengan tujuan pendidikan yang menampilkan simulasi dengan menggunakan tekonologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Dengan menggunakan VR dan AR, batasan dalam proses pembelajaran bisa teratasi.


Mengapa Menggunakan VR?
Sesuai misi Sekolah Kristen Kalam Kudus poin keempat, yaitu: "Memberikan pengetahuan yang berkualitas kepada peserta didik sesuai tuntutan perkembangan jaman". SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta berusaha menciptakan pembelajaran yang berkualitas dengan menerapkan teknologi Virtual Reality sebagai bagian dari perkembangan IT. Dengan penerapannya di bidang pendidikan, Virtual Reality (VR) bisa dikategorikan sebagai salah satu varian pembelajaran E-Learning yang digunakan oleh SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.


Manfaat Penggunaan VR dalam Proses KBM
Penggunaan VR dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) memiliki banyak sekali manfaat. Dengan menggunakan VR proses belajar-mengajar lebih efektif. Siswa tidak hanya terlibat langsung dalam proses pembelajaran, tetapi juga bisa terjun dan masuk ke dalam dunia belajar. Dengan ini, siswa mendapat pengalaman belajar serta membantu siswa lebih mengingat apa yang mereka lihat daripada teknik menghafal dan pembelajaran secara konvensional.

Sebagai contohnya, dengan menggunakan headset VR dalam proses belajar Matematika yang berkaitan dengan topik pembahasan bangun ruang, siswa bisa melihat langsung bentuk-bentuk bagun ruang. Penggunaan teknologi Virtual Reality pada mata pelajaran Biologi, siswa bisa melihat bentuk-bentuk sel beserta proses pembelahan sel. Atau pada mata pelajaran Geografi, siswa bisa menjelajah ke berbagai belahan bumi seolah-olah berada di tempat itu. Serta penerapan teknologi Virtual Reality pada pembelajaran lain yang lebih kompleks dan sulit untuk dilakukan secara nyata. 

Di bawah ini adalah kondisi kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan Virtual Reality.


0 Komentar