IP - SD Kristen Kalam Kudus Belajar di Taman Pintar


International Program (IP) - SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan kegiatan pembelajaran yang bertajuk Self Development (Pengembangan Diri) untuk siswa kelas I. Kegiatan Self Development diadakan di Taman Pintar Yogyakarta pada hari Jumat, 19 Mei 2017. Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata edukasi yang banyak menyediakan wahana-wahana pembelajaran Sains, sehingga siswa bisa belajar banyak tentang ilmu pengetahuan dari tempat ini.

Siswa-siswi IP - SD Kristen Kalam Kudus Surakarta beserta Guru pendamping dan ditemani orang tua siswa menuju Taman Pintar Yogyakarta menggunakan KA Prameks atau Prambanan Ekspres dari Stasiun Solo Balapan. Dengan KA Prameks, mereka turun di Stasiun Tugu Yogyakarta. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki Delman menuju Taman Pintar Yogyakarta.

Sesampainya di Taman Pintar Yogyakarta, Siswa-siswi IP - SD Kristen Kalam Kudus Surakarta langsung menuju wahana di Zona Fisika. Di dalam Zona Fisika ini, siswa dikenalkan dengan hukum-hukum Fisika yang divisualisasikan dengan sederhana sehingga mudah diterima siswa untuk pembelajaran, misalnya tentang gaya gravitasi, gaya gesek, pesawat sederhana, katrol, tuas, dan masih banyak lagi lainnya.

Selain Zona Fisika, siswa juga diajak menuju Zona Biologi. Di dalam Zona Biologi ini, siswa dikenalkan tantang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, misalnya tentang anatomi rongga hidung, rongga mulut, dan lainnya. Selain mempelajari tubuh manusia, di Zona biologi, siswa juga bisa belajar banyak tentang berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan. Siswa juga diajarkan tentang metode ilmiah yang digunakan para peneliti untuk meneliti dan mengamati suatu obyek.

Selanjutnya, Siswa-siswi IP - SD Kristen Kalam Kudus Surakarta memasuki ruangan Gamelan. Di ruang Gamelan, mereka mengenal macam-macam alat musik yang digunakan dalam Gamelan Jawa, antara lain Kendhang, Bonang, Demung, Saron, Peking, Kenong dan Kethuk, Slenthem, Gambang, Rebab, serta Siter. Kemudian, kegiatan Self Development diakhiri dengan mengabadikan foto di ruang terbalik.




0 Komentar