International Program - Kalam Kudus Chrstian School (IP-KKCS) mengadakan kegiatan yang bertajuk Bridging Course. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini berisi matrikulasi untuk siswa Checkpoint 1. Matrikulasi ini bertujuan untuk memberi bekal kepada siswa agar memiliki kesiapan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk mengikuti pelajaran di International Program.
Kegiatan Bridging Course tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Bridging Course kali ini dikemas dalam bentuk kegiatan menarik dan banyak berisi permainan yang mengasah kerja sama dalam tim. Kegiatan ini diadakan selama 3 hari, hari Senin hingga Rabu, 29 - 31 Mei 2017 di SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Kegiatan Hari I
Kegiatan Bridging Course hari pertama dibuka dengan sambutan dan doa oleh IP Coordinator, Elizabeth Yunita Ch, S.Pd. Dilanjutkan dengan pengarahan dari Principal of Kalam Kudus Christian Junior High School, Felixtian Teknowijoyo, B.Sc.
Setelah mendapat sambutan hangat, siswa Checkpoint 1 diajak untuk mengetahui agenda yang akan dilakukan selama kegiatan Bridging Course oleh Vice Principal, Markus Heri Prasetyo, ST. Selain agenda, Mr. Markus juga memberikan gambaran tentang tantangan global yang akan dihadapi oleh siswa International Program. Selanjutnya mereka diajak untuk berkenalan dengan para Guru yang mengajar di International Program
Hari mulai sore, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang dipandu oleh Ms. Anne. Siswa dibagi menjadi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dan diminta untuk memperkenalkan kelompok mereka. Setelah dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, mereka diajak oleh Ms. Sherlly dan Ms. Yemima dari Departemen Psikologi untuk menjauhi tindakan Bullying dengan permainan yang menarik. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan pengarahan dari Ms. Christina Dwi Ratnawati, S.Si dan ditutup dengan doa oleh Yulianto Samuel, S.Kom.
Kegiatan Hari II
Kegiatan Bridging Course hari kedua adalah kegiatan permainan. Semua permainan yang dilakukan di hari kedua adalah permainan yang mengharuskan kelompok siswa bekerja sama dengan anggota dalam satu tim. Permainan tersebut antara lain: mengisi pipa pralon yang berlubang dengan air, estafet balon berisi air, mengisi botol dengan air menggunakan spons, memasukkan pensil ke dalam botol, dan estafet air dengan gelas air mineral, dan masih banyak lainnya.
Kegiatan Hari III
Kegiatan hari terakhir adalah kegiatan praktik siswa membuat sebuah kapal dengan menggunakan botol air mineral. Siswa diajak ke dalam laboratorium dan diberikan penjelasan singkat tentang konsep dan cara membuat kapal sederhana dengan menggunakan botol air mineral.
Setiap kelompok diberikan alat dan bahan untuk membuat kapal sederhana dengan menggunakan botol air mineral. Dengan bahan-bahan sederhana, seperti: botol air mineral, plastisin, lem, karet gelang, kertas, dan batang kayu mereka berhasil membuat kapal sederhana.
Setelah semua kelompok menyelesaikan kapal dari botol air mineral, mereka kemudian mencoba menjalankan kapal buatan mereka di kolam depan laboratorium. Tambak, beberapa kapal buatan mereka berhasil berjalan lancar, ada pula beberapa kapal yang kurang berjalan mulus. Tetapi dengan sedikit perbaikan, akhirnya kapal mereka bisa berjalan dengan lancar.
Kegiatan Bridging Course hari terakhir ditutup dengan mengabadikan gambar siswa bersama dengan guru International Program - Kalam Kudus Chrstian School.
0 Komentar