Kegiatan Self Development IP SD di McDonalds dan Kampung Batik Laweyan

Kegiatan Self Development IP SD di McDonalds dan Kampung Batik Laweyan

International Program (IP) SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan kegiatan Self Development untuk siswa kelas 1 dan 2. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa IP ini diadakan di dua tempat dengan waktu yang berbeda. Self Development pertama diadakan di McDonalds pada hari Kamis, 20 April 2017 sedangkan kegiatan Self Development kedua diadakan di Kampung Batik Laweyan pada hari Selasa, 25 April 2017.

Kegiatan Self Development IP SD di McDonalds
McDonalds adalah sebuah restoran cepat saji yang menyajikan berbagai menu, diantaranya, burger, ayam goreng, menu sarapan, minuman bersoda dan lainnya. Di McDonalds, siswa IP SD Kristen Kalam Kudus bisa belajar banyak hal. Siswa-siswi kelas 1 dan 2 ini diajak untuk membuat Breakfast Wrap, Egg McMuffin, dan Chicken Muffin. Setelah membuat beberapa menu, mereka lalu menyantapnya bersama-sama dan ditutup dengan mencicipi es krim. Siswa-siswi IP SD Kristen Kalam Kudus juga diajak untuk bermain beberapa games seru. Kegiatan di McDonalds diakhiri dengan mengunjungi area drive thru. Di area drive thru, mereka belajar memesan menu melalui drive thru.




Kegiatan Self Development IP SD di Kampung Batik Laweyan
Kampung Batik Laweyan adalah salah satu daerah wisata yang sengaja disediakan oleh pemerintah Kota Solo untuk mengundang para wisatawan untuk melihat-lihat berbagai macam Batik. Kampung Batik Laweyan merupakan kawasan sentra Batik di Kota Solo dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajang.

Di Kampung Batik Laweyan, siswa-siswi IP SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengikuti banyak aktivitas menarik. Pertama, mereka dikenalkan dengan alat dan bahan untuk membatik beserta kegunaannya. Setelah mengetahui alat dan bahan untuk membatik, siswa-siswi kelas 1 dan 2 ini langsung diajarkan untuk praktik membatik dengan teknik tulis dengan pola yang sudah disiapkan, lalu mereka diminta untuk mewarnai hasil batik mereka sesuai kreatifitas masing-masing.

Setelah puas membuat batik sendiri, siswa-siswi IP SD Kristen Kalam Kudus Surakarta diajak berkeliling mengunjungi tempat pembuatan batik. Di tampat pembuatan batik, merka diajak untuk belajar dan mengamati pembuatan batik dengan teknik cap, mengamati ibu-ibu yang sedang membatik dengan teknik tulis, melihat proses pembuatan batik dengan teknik printing, melihat pembuatan pola dasar pada kain batik, melihat hasil kain batik yang sudah jadi dan hasil pakaian dari kain batik.


0 Komentar