Memohon Hikmat
Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 3:5
Setiap kali ulang tahun, biasanya kita diberikan kesempatan untuk mengucapkan doa sebelum meniup lilin. Ini adalah momen penuh makna ketika kita memikirkan harapan untuk perjalanan hidup di masa depan. Lalu, permintaan seperti apakah yang selama ini kita panjatkan kepada Tuhan?
Salomo, raja atas bangsa Israel, diberikan kesempatan untuk meminta apapun yang dikehendakinya. Tuhan katakan, “Mintalah apa yang kauinginkan, itu akan Kuberikan kepadamu.” Tetapi hal menarik adalah Salomo tidak meminta kekayaan, umur panjang atau kemenangan atas musuhnya. Lebih dari segala hal yang bersifat duniawi, Salomo lebih memilih hikmat supaya dia bisa memimpin kerajaan dengan adil dan bijaksana. Dan Allah pun berkenan memberikan hikmat yang luar biasa pada Salomo, dan Tuhan juga memberikan kekayaan dan kemuliaan yang bahkan tidak diminta oleh Salomo.
Lalu sebagai orang percaya, apakah yang benar-benar penting dalam hidup kita yang tercermin dari isi doa kita? Tujuan hidup orang percaya bukanlah berkat dan kesuksesan dunia, melainkan bagaimana kehadiran kita di dunia bisa dipakai Tuhan untuk menjadi alat kemuliaan-Nya. Maka, sudahkah kita memohonkan hikmat dalam setiap doa dan permohonan kita?
Kiranya dalam setiap doa, kita tidak hanya berfokus pada keinginan dan kesejahteraan duniawi, melainkan juga memohonkan hikmat supaya hidup kita dapat selaras dengan kehendak Tuhan dan maksimal dipakai demi kemuliaan-Nya.
Mintalah hikmat agar hidup kita selaras dengan kehendak Tuhan.


0 Komentar