Labirin Kehidupan
Bacaan Alkitab: Filipi 4:6-7
Bayangkan hidup seperti sebuah labirin yang rumit, setiap belokan dan persimpangan mewakili keputusan yang harus kita ambil. Dan ada kalanya kita mungkin akan merasa terjebak atau menemui jalan buntu yang membuat kita kuatir dan bingung tidak tahu jalan keluar. Akhirnya semakin kita kuatir, semakin kita kehilangan arah dan tersesat.
Paulus memberikan nasehat, ayat 6 dikatakan “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga.” Kekuatiran bukanlah solusi, sebaliknya kekuatiran dapat memperburuk keadaan. Ketika kuatir, yang perlu kita lakukan adalah datang kepada Tuhan, kita sampaikan apa yang menjadi kebutuhan hidup kita tetapi bukan untuk memaksa Tuhan mengabulkan semua permohonan kita, melainkan untuk mencari kehendak Allah.
Doa bukanlah sekadar alat untuk mengungkapkan kebutuhan, tetapi juga membuka hati untuk mendengarkan kemauan Tuhan. Setiap kali berdoa, kita menyelaraskan keinginan diri dengan kehendak Tuhan. Dengan demikian kita sedang mempercayakan diri pada Tuhan yang tahu jalan keluar terbaik dalam setiap labirin kehidupan, menolong kita menemukan arah hidup yang sesuai dengan rencana-Nya.
Merendahkan hati, membuka diri, dan menyelaraskan keinginan dengan kehendak Tuhan, itulah yang memampukan kita untuk bisa menjalani hidup dalam damai sejahtera. Sekalipun jalan yang ditempuh masih panjang dan rumit, tetapi kita akan dimampukan untuk melangkah dengan teguh karena kita berjalan bersama Tuhan, berjalan sesuai dengan tuntunan dan kemauan Tuhan.
Di tengah kebimbangan, doa menuntun kita kembali ke jalan Tuhan yang benar.
0 Komentar