Hidup dalam Ketaatan
Bacaan Alkitab: Kejadian 22:18
Pada tahun 2015, Dr. Paul Farmer, pendiri Partners In Health, membawa perubahan besar di Haiti dengan menyediakan akses kesehatan bagi yang miskin. Ia mengungkapkan, “The idea that some lives matter less is the root of all that is wrong with the world.” Filosofi Dr. Paul adalah membawa terang ke tempat-tempat gelap, menjadi berkat di tempat yang sangat membutuhkan yang mencerminkan ketaatan pada panggilan hidupnya. Maka apalgi kita sebagai orang Kristen, kita juga dipanggil untuk menjadi terang dunia melalui ketaatan pada Tuhan, yang membawa berkat bagi dunia.
Dalam Kejadian 22:18, Tuhan berfirman kepada Abraham, “Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.” Ayat ini datang setelah ujian besar yang harus dilalui Abraham, yaitu ketika ia menunjukkan ketaatan luar biasa dalam pengorbanan Ishak. Ketaatan Abraham bukan hanya sekadar kepatuhan, melainkan respons iman terhadap panggilan Tuhan yang lebih besar. Dan hasil dari ketaatan ini membawa terang dan berkat bagi dunia.
Ketika kita taat pada Tuhan, kita juga menjadi saluran berkat, seperti Abraham yang membawa terang bagi bangsa-bangsa. Ketika kita taat pada Tuhan, baik dalam tingkah laku sehari-hari, perkataan, pikiran, perbuatan, dan memaksimalkan semua kemampuan untuk melayani Tuhan, sesungguhnya kita sedang merefleksikan kasih Kristus yang memberi terang bagi dunia ini. Maukah dan sudahkah kita melakukannya?
Ketika kita taat pada Tuhan, kita menjadi saluran berkat yang membawa terang bagi dunia yang gelap.


0 Komentar