Ketekunan Pengrajin Kuningan
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:2-11
Seorang pengrajin kuningan bekerja siang-malam untuk menghasilkan berbagai macam hiasan dan alat-alat rumah tangga. Setiap dentingan suara logam yang ditempa menyatakan semangat hidup bagi pengrajinnya. Tungku-tungku perapian tampak membara, seolah tidak akan pernah padam. Tanpa menghiraukan banyak percik api yang terbang ke luar, yang penting terus menempa, memoles, dan membentuk berbagai ukiran agar perkakas-perkakas kuningan itu tampak memikat pembelinya.
Pagi datang, para pengrajin berdatangan dan menggelar terpal, sebagai tanda siap menjajakan dagangannya. Para pedagang alumunium, tembaga, tembikar dan pedangan lainnya, berusaha memikat para pembeli. Pedangan kuningan pulang dengan penghasilan yang banyak. Hal itu menimbulkan rasa penasaran bagi pedangan lainnya. Mereka bertanya kepada beberapa pembeli kuningan. Mereka mendapati bahwa hasil kerja pengrajin kuningan itu sangat baik, rapi dan berkualitas. Walaupun harganya mahal namun hati mereka puas. Ketekunan seorang pengrajin akan diuji oleh hasil yang dikerjakannya.
Ketekunan, adalah karakter yang mahal. Dibutuhkan kesungguhan, kesabaran dan ketelatenan dalam mengerjakan sesuatu yang dipercayakan kepadanya. Ketekunan adalah bagian dari proses keberhasilan. Sesuatu yang dikerjakan dengan tekun, akan menghasilkan sesutu yang lebih bernilai. Demikian pula dengan kehidupan kita mengikut Tuhan. Alah mengijinkan kita menghadapi berbagai ujian, masalah yang datang bertubi-tubi bukan untuk menegakan kita. Tuhan ingin mengasah dan memurnikan iman kita. Semakin banyak masalah terjadi dalam hidup kita, semakin kita mendekat dan semakin serupa dengan Kristus.
Kesulitan adalah salah satu cara Tuhan memurnikan dan memahat kita menjadi karya yang indah.
0 Komentar