Pengakuan Dosa
Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 1:1-10
Salah satu dosa yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah berbohong. Entah berbohong kepada orang tua saat kita masih kecil bahkan mungkin sampai saat ini. Baik untuk tujuan yang baik, seperti demi kesehatan atau keselamatan seseorang, atau untuk tujuan yang jahat. Awal mula berbohong mungkin tidak terjadi apapun namun semakin seiring melakukan dosa tersebut, kita pasti diperingatkan untuk mengakui kebohongan tersebut.
Menyadari ketidakmampuan untuk menanggung beratnya hukuman yang harus dipikul seorang tahanan menyesali perbuatannya. Ia mengakui segala kesalahannya dan memohon pengampunan kepada hakim dan berjanji untuk berubah. Melihat kesungguhan dari pengakuan tersebut, hakim itupun mengampuni dan memberikannya kesempatan untuk memulai hidup baru.
Demikian pula setiap kita dihadapan Allah. Dosa adalah hal yang menjijikkan bagi Allah. Kita sering berpikir bahwa itu hanyalah dosa kecil, tidak mempengaruhi jiwa, dan tidak merusak keselamatan. Bagi Allah, tidak ada dosa besar atau kecil. Dosa tetaplah dosa, yang menjadi penghalang bagi setiap orang percaya untuk menghampiri Allah. Syukur kepada Allah telah memberikan jalan bagi orang percaya, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1Yoh. 1:9).
Hidup di dalam terang Allah berarti melakukan kebenaran dan tidak berkompromi dengan dosa. Di dalam dosa, manusia dituntun untuk mementingkan dan memuaskan diri sendiri. Sebaliknya, di dalam firman, manusia milik Allah dituntun untuk hidup di dalam kebenaran dan menjauhi dosa.
Menaklukkan kuasa dosa mendatangkan damai sejahtera Allah.
0 Komentar