Kesaksianku Membawa Kemuliaan-Mu
Bacaan Alkitab: Roma 12:9-21
Walau setiap minggu ke gereja, namun setiap hari orang tuaku bertengkar. Aku dituntut untuk berprestasi tanpa ada ketenangan di rumah. Aku lebih memilih hang out, nongkrong sampai jauh malam bersama teman-teman SMA, yang penting tidak melihat orang rumah. Hingga suatu hari, dalam ibadah aku mendengar lagu : “Memandang wajah-Mu, mengikukuti kebaikanMu, Mengejar hadir-Mu dalam hidupku” Lagu ini menyadarkanku akan kuasa tangan Tuhan yang menyentuh hatiku. Betapa Tuhan sangat mengasihi aku walau keluarga menyakitiku, namun Tuhan Yesus selalu dekat kepadaku.
Sejak hari itu aku bertekad untuk mengasihi Tuhan lebih dari segalanya dan aku mau membagikan kasih Allah itu kepada keluargaku. Aku rutin saat teduh, mengikuti pembinaan iman dan aktif dalam pelyanan di gereja serta memanfaatkan waktu berbagi pengalaman iman dengan orang-orang baru yang ada di dekatku. Nasehat Rasul Paulus dalam Roma 12:11-12 berkata, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa!”. Delapan tahun berlalu, tiba-tiba orang tuaku berkata, “Besok hari Minggu tolong temani mama papa ke gereja ya.” Inilah hadiah besar yang kurasakan. Kesabaran dan kerinduanku di jawab Tuhan, beribadah bersama dengan keluarga.
Aku bersyukur atas kemurahan Tuhan bagi keluargaku. Aku mau melayani Tuhan dan terus menceritakan kebaikan-kebaikan-Nya. Agar melalui perkataanku, pekerjaanku, cara hidupku dan pelayananku semakin banyak orang yang mengenal Tuhan. Kiranya setiap kita juga dimampukan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.
Kesaksian hidup yang nyata berbicara lebih besar dari seribu kata-kata.
0 Komentar