Pelari Jalan Panjang
Bacaan Alkitab: Filipi 3:1-16
Setiap tahun New York di adakan lomba lari maraton yang diikuti oleh banyak orang dari berbagai kota. Salah satu peserta tetap diantara ribuan orang itu adalah Zoe Koplowitz (wanita usia 59 th). Tahun lalu, juara pertama mencatat waktu 2 jam 9 menit. Sungguh membanggakan. Sedangkan Zoe mencatat waktu 28 jam 45 menit! Hal ini disebabkan Zoe mengalami kelumpuhan sejak 30 tahun lalu. Sekalipun ia tidak pernah mendapatkan juara, bahkan selalu menjadi peserta terakhir, ia tetap mengarahkan diri kepada tujuan sampai di garis finish. Ia terus berjalan dengan dua tongkat penyangganya, terus melangkah walaupun tertatih. Ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kelumpuhan tidak membuatnya menyesali nasib. Tetap berjuang sampai garis finis.
Mendapatkan suatu prestasi yang baik, pasti membuat bangga pada diri sendiri. Namun Rasul Paulus berkata, jika kita memiliki segala sesuatu yang membanggan diri tetapi tanpa kebenaran Tuhan, adalah kerugian besar. “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.”
Dengan pemahaman iman yang demikian, maka Paulus merelakan dirinya untuk diproses oleh Allah sedemikian rupa, sehingga prioritas utamanya adalah hidup untuk menyenangkan Allah dan bukan untuk menyenangkan diri. Sepanjang perjalanan hidupnya, Paulus telah membuktikan ketekunan imannya dengan kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan. Agar pengenalannya akan Tuhan semakin hari semakin bertumbuh, menjadi serupa dengan Kristus.
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
0 Komentar