Berlari dalam Lompatan Iman
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:1
Oktober 2016 menjadi tahun bersejarah bagi Ed Whitlock. Ia berhasil memecahkan rekor baru pada ajang Toronto Waterfront Marathon. Ed berhasil menyelesaikan lari jarak jauh, 26.2 miles atau sekitar 42 kilometer dalam waktu kurang 3 jam 56 menit 34 detik. Ed Whitlock saat itu berusia 85 tahun. Sungguh mengagumkan. Keberhasilan Ed, tentu saja menjadi pusat perhatian bagi pecinta kebugaran juga kesehatan.
Mantan insinyur penerbangan ini pernah menjalani test kesehatan, didapati bahwa kandungan volume oksigen dalam otot Ed melebihi rata-rata usianya. Bahkan kekuatan ototnya setara dengan orang dewasa muda yang sehat. Salah satu kunci keberhasilannya adalah berlatih dengan rutin. Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya diperlukan kesungguhan dan ketekunan untuk menjaga diri dari berbagai godaan yang ada disekitarnya.
Perjalanan mengikut Yesus juga diperlukan ketekunan dan kesungguhan. Godaan kadang datang tanpa kita sadari Godaan dapat melalui orang terdekat kita, melalui hobbi atau kesenangan kita. Bahkan dapat datang melalui pandangan-pandangan atau nilai-nilai dunia yang lebih tepat menurut sudut pandang kita sendiri. Tujuan dari semuanya itu adalah untuk mengalihkan fokus kita menjauh dari Tuhan.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menanggalkan semua beban dan dosa yang mudah membelit kita dan tekun berlari dalam pertandingan iman yang diwajibkan bagi kita (Ibr. 12:1). Bertekun, itulah kata yang tepat. Ketekunan itu membutuhkan fokus pada tujuan akhir, yaitu hadirat Tuhan. Ketekunan adalah kunci untuk membuka pintu keberhasilan dalam perjalanan iman.
Dengan tekun berlarilah menjauhi dosa dan arahkan hatimu kepada Tuhan
0 Komentar