Terhubung
Bacaan Alkitab: Zakharia 3:3-8
Ada saatnya kita merasa terputus dari dunia di sekitar kita—baik secara emosional maupun spiritual. Hubungan yang retak, rutinitas yang membosankan, atau perasaan kosong dapat membuat kita merasa sendirian. Namun, di tengah kesendirian itu, apakah kita menyadari bahwa kita selalu bisa terhubung dengan Tuhan? Seperti sebuah jaringan yang tak terlihat, Tuhan menawarkan koneksi yang kuat, penuh kasih, dan tak tergoyahkan.
Dalam Zakharia 8:3-8, Tuhan berjanji untuk kembali dan tinggal di tengah umat-Nya. Dia akan menjadikan Yerusalem kota kebenaran, di mana orang-orang tua dan muda hidup dalam damai. Gambarannya bukan hanya tentang pemulihan fisik, tetapi juga tentang pemulihan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Tuhan menginginkan hubungan yang erat dan penuh makna dengan kita, seperti seorang ayah yang rindu untuk dekat dengan anak-anak-Nya. Ketika kita menyadari bahwa Tuhan ingin terhubung dengan kita, hidup kita mulai berubah. Kita menjadi bagian dari rencana pemulihan-Nya yang besar.
Menerapkan firman ini dalam kehidupan sehari-hari berarti menjaga hubungan yang kuat dengan Tuhan, bukan hanya dalam doa, tetapi juga dalam tindakan kita. Saat kita berupaya untuk terhubung dengan orang lain dengan kasih, kita memantulkan hubungan kita dengan Tuhan. Mari kita hidup dengan kesadaran bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian. Tuhan sudah menyediakan hubungan yang kekal, dan tugas kita adalah menjaganya agar tetap hidup dan berdampak.
“Hubungan yang paling penting adalah hubungan kita dengan Tuhan, karena dari sanalah kita menemukan kekuatan untuk berdampak dalam hidup orang lain”
0 Komentar