Sehangat Mentari
Bacaan Alkitab: Maleakhi 4:1-3
Setiap pagi, sinar mentari yang hangat menyentuh wajah kita, memberikan kehidupan dan harapan baru. Kehadirannya tak pernah absen, meski kadang tertutup awan. Seperti mentari, kasih Tuhan selalu ada, meskipun dalam situasi hidup yang terasa gelap. Namun, adakah kita benar-benar merasakan kehangatan kasih-Nya dalam hidup ini? Apakah kita membiarkan diri kita dipenuhi oleh terang-Nya, dan lebih penting lagi, apakah kita membagikan kehangatan itu kepada orang lain?
Dalam Maleakhi 4:1-3, Tuhan digambarkan sebagai "Matahari Kebenaran" yang membawa penyembuhan bagi mereka yang takut akan nama-Nya. Seperti mentari yang memulihkan bumi, Tuhan memulihkan hati yang terluka, menguatkan jiwa yang lemah. Namun, ayat ini juga menjadi pengingat akan hari pembalasan, di mana keadilan Tuhan dinyatakan. Bagi yang setia, hari itu akan menjadi hari penuh sukacita. Bagi yang menolak, akan menjadi hari penghakiman. Kita dipanggil untuk hidup dalam terang kasih Tuhan dan menjadi saksi kehadiran-Nya di dunia ini.
Mari kita refleksikan kehangatan kasih Tuhan yang telah kita rasakan. Seperti mentari yang tak pilih kasih, kita dipanggil untuk menyebarkan kasih tanpa batas kepada orang-orang di sekitar kita. Jadilah pribadi yang membawa terang dan kehangatan dalam setiap tindakan, supaya hidup kita berdampak, bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi mereka yang membutuhkan.
“Kehangatan kasih Tuhan yang menyentuh kita, seharusnya juga menjadi cahaya yang kita bagikan kepada dunia”


0 Komentar