Kasih yang Tak Terhingga
Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 4:7-21
Seorang ayah sedang menemani anaknya bermain di taman. Ketika anak itu asyik bermain, dia berlari ke sana kemari dengan riangnya. Tiba-tiba anak itu jatuh. Reaksi spontan dari ayahnya sudah dapat dipastikan bahwa ia segera berlari dan menggendong anaknya dan membawanya ke tempat yang teduh. Sementara anak itu masih menangis, ayah itu melihat luka itu lalu mencium lukanya, dan memberikan permen kesukaannya. Berikutnya ia menaruh kepala anak itu dekat di dadanya. Kasih seorang ayah kepada anaknya begitu besar kepada anaknya.
Demikian juga kasih Allah kepada setiap kita. Walaupun kita sering jatuh dan berbuat dosa, namun kasih-Nya tetap setia menyertai kita. Bacaan firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa penyertaan kasih Allah itu telah dibuktikan dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Kristus datang sebagai pendamaian antara Allah dengan manusia berdosa dan untuk menghancurkan kutuk dosa.
Sehebat dan secerdas apapun manusia tidak akan sanggup menghampiri Allah yang Maha Kudus, kecuali Yang Maha Kudus itu sendiri yang turun dan merendahkan dirinya, bahkan sampai mati diatas kayu salib demi menyelematakan kita, orang berdosa ini. Mari kita nyatakan kasih Allah yang telah mengubah hidup kita dengan cara menyatakan kasih Allah kepada sesama melalui perbuatan baik.
"Kasih Allah bagaikan sinar matahari yang menerangi kegelapan hidup kita.”
0 Komentar