Diabetes Melitus
Bacaan Alkitab: 1 Tawarikh 16:8-18
Penyakit diabetes melitus sering disebut sebagai "silent killer," karena ia berkembang perlahan tanpa gejala yang mencolok hingga akhirnya menghancurkan kehidupan seseorang. Sama halnya dengan dosa. Ia mungkin tidak terlihat pada awalnya, tetapi seiring waktu, akibatnya merusak hati, pikiran, dan hubungan kita dengan Tuhan. Kesehatan spiritual kita seringkali diabaikan, padahal ia membutuhkan perhatian yang lebih besar daripada tubuh fisik kita. Pertanyaan penting yang harus kita tanyakan: apakah kita sudah menjaga kesehatan rohani kita seperti kita menjaga tubuh fisik kita?
Bacaan dari 1 Tawarikh 16 menunjukkan peringatan dan pujian kepada Tuhan atas segala karya-Nya yang besar. Di dalam setiap hal yang Dia lakukan, ada panggilan untuk mempersembahkan hidup kita dengan syukur dan ketaatan. Ketika kita mendekat kepada-Nya dengan rasa syukur dan hidup yang benar, kita seperti menjaga tubuh dari bahaya. Namun, ketika kita menjauh, dosa seperti diabetes yang diam-diam menggerogoti, membawa kita pada kehancuran. Bacaan ini mengingatkan kita untuk terus-menerus memeriksa kondisi hati kita, mengusir segala dosa yang dapat merusak, dan hidup dalam pengabdian kepada-Nya.
Hari ini, kita diajak untuk menjaga “kesehatan rohani” kita. Sama seperti kita menjaga pola makan dan berolahraga untuk mencegah diabetes, kita juga harus menjaga iman melalui doa, membaca Firman, dan hidup dalam ketaatan. Jangan biarkan dosa merusak relasi kita dengan Tuhan. Mari berikan tubuh, jiwa, dan roh kita untuk Tuhan, agar hidup kita berdampak dan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.
“Kesehatan rohani yang baik adalah benteng terkuat untuk melawan dosa”


0 Komentar