Renungan Harian: Jumat, 26 September 2025 - Police Line

Renungan Harian Jumat, 26 September 2025 - Police Line
Jumat, 26 September 2025

Police Line

Bacaan Alkitab: 2 Tawarikh 33:1-13

Pernahkah Anda melihat garis polisi yang membatasi suatu area? Garis kuning itu memberi pesan yang tegas: "Jangan masuk." Begitu pula hidup kita seringkali dibatasi oleh peringatan Tuhan, garis yang tidak boleh kita langgar. Namun, manusia sering kali tergoda untuk menginjak garis itu, melanggar peringatan-Nya, seperti yang dialami Raja Manasye dalam perjalanan hidupnya. Bukannya taat, Manasye justru melewati batas-batas yang Tuhan tetapkan, memilih penyembahan berhala dan kejahatan, membawa bangsa Yehuda dalam dosa besar. Seperti orang yang menerobos "police line," Manasye membawa kehancuran bagi dirinya dan bangsanya.

Ketika kita membaca 2 Tawarikh 33:1-13, kita melihat bahwa walaupun Manasye telah jatuh sangat jauh, kasih dan kesabaran Tuhan tidak pernah pudar. Dalam penderitaan yang mendalam di pembuangan, Manasye akhirnya merendahkan diri dan berdoa kepada Tuhan. Dan disitulah keajaiban terjadi—Tuhan mendengarkan dan memulihkan dia. Ini adalah cerminan dari betapa besarnya belas kasihan Tuhan kepada mereka yang bertobat dan kembali kepada-Nya.

Dalam hidup sehari-hari, kita juga dihadapkan pada "garis batas" yang Tuhan tetapkan—garis yang menjauhkan kita dari bahaya dosa. Saat kita tergoda untuk menerobos garis tersebut, ingatlah bahwa kasih Tuhan tidak akan pernah habis. Namun, kebijaksanaan terletak pada mendengarkan suara-Nya sebelum kita melewati batas. Mari kita belajar dari pengalaman Manasye, memilih untuk hidup dalam ketaatan dan menjadikan hidup kita berdampak bagi orang lain, karena Tuhan selalu siap untuk memulihkan dan mengarahkan kita kembali kepada jalan-Nya.


"Garis batas Tuhan adalah peringatan kasih-Nya bagi kita”

0 Komentar