Warisan Hidupmu
Bacaan Alkitab: Obaja 1:15-21
Hidup kita di dunia ini bukan hanya tentang seberapa besar kita meraih pencapaian pribadi, tetapi juga tentang apa yang kita tinggalkan untuk orang lain. Kita semua akan meninggalkan warisan, tetapi pertanyaannya adalah: warisan seperti apa? Seperti yang kita lihat di sekitar, dunia dipenuhi dengan ketidakadilan dan kepedulian yang seringkali hilang. Dalam perjalanan hidup ini, kita memiliki pilihan—mewariskan keburukan atau membawa perubahan bagi sesama. Warisan hidup kita adalah tentang dampak yang kita tinggalkan di hati dan kehidupan orang lain
Dalam Obaja 1:15-21, kita melihat peringatan dan pengharapan Allah bagi bangsa Edom dan Israel. Allah menghakimi Edom karena kesombongan dan pengkhianatan mereka terhadap saudara mereka sendiri. Namun, di tengah teguran itu, Allah juga menjanjikan pemulihan bagi Israel. Pesan ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan membawa konsekuensi, baik bagi diri kita maupun bagi orang lain. Kesombongan Edom menjadi warisan buruk yang menghancurkan mereka, sementara umat Tuhan yang setia akan mewarisi keselamatan dan pembebasan. Hidup kita harus menjadi warisan berkat, bukan kehancuran
Mari kita renungkan, bagaimana tindakan kita hari ini akan diingat besok? Tuhan memanggil kita untuk mewariskan kasih, kebaikan, dan pengampunan kepada dunia. Saat kita melakukan firman-Nya, kita menanam benih-benih yang akan berdampak besar, melampaui hidup kita. Biarlah hidup kita menjadi saksi cinta Tuhan yang nyata, warisan yang membawa terang dalam kegelapan.
"Warisan sejati adalah hidup yang mencerminkan kasih Tuhan dan meninggalkan jejak kebaikan bagi generasi mendatang."
0 Komentar