Pengikat yang Mempersatukan
Bacaan Alkitab: Kolose 3:12-15
Di sebuah hutan yang lebat, terdapat sekelompok pohon besar yang tumbuh berdampingan. Masing-masing pohon memiliki batang yang kokoh dan daun yang lebat, tetapi yang membuat mereka kuat bukan hanya ukuran mereka, melainkan jaringan akar yang tersembunyi di bawah tanah. Akar-akar ini saling terhubung, membentuk sistem yang saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Ketika angin kencang berhembus atau badai datang, pohon-pohon ini tidak mudah tumbang.
Begitu juga dalam kehidupan kita sebagai umat Tuhan. Dalam komunitas yang beragam, kekuatan yang menyatukan kita adalah kasih yang mengalir di antara kita. Ketika kita hidup di dalam kasih, kita dapat mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin muncul. Kasih menciptakan ikatan yang kuat, memungkinkan kita saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Paulus menyebut kasih sebagai sesuatu yang menyempurnakan. Hidup dalam kasih tidak hanya menciptakan kesatuan, tetapi juga pertumbuhan rohani. Kasih mendorong kita untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih pengertian. Dalam kasih, kita belajar untuk mengampuni dan menerima satu sama lain, menciptakan lingkungan yang sehat untuk pertumbuhan iman.
Kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan kita sebagai umat Tuhan. Marilah kita berkomitmen untuk hidup dalam kasih, saling mendukung, dan menghargai perbedaan di antara kita. Dalam kesatuan, kita menemukan kekuatan dan berkat yang melimpah, yang tidak hanya mengubah hidup kita, tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan nama Tuhan.
“Kasih adalah pengikat yang menyatukan hati kita di tengah perbedaan yang dapat memisahkan kita.”
0 Komentar