Tidak Mencari Kepentingan Diri
Bacaan Alkitab: Filipi 2:1-11
Di dunia yang penuh dengan persaingan dan keinginan untuk mendapatkan pengakuan, kita sering kali terjebak dalam pencarian kepentingan pribadi. Seorang filsuf terkenal, C.S. Lewis, pernah berkata, "Kebesaran sejati datang ketika kita tidak lagi mengutamakan diri sendiri." Hal ini mengingatkan kita bahwa hidup yang penuh dengan egoisme hanya membawa kehampaan, sedangkan hidup yang mengutamakan orang lain mencerminkan kemuliaan Tuhan.
Firman Tuhan dalam Filipi 2:1-11 mengajarkan kita untuk meneladani Kristus dalam hidup yang tidak mementingkan diri sendiri. Dalam ayat 5-7, Paulus mengatakan bahwa Kristus, meskipun memiliki hak untuk menunjukkan kuasanya sebagai Tuhan, tetapi lebih memilih untuk mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Ini adalah bentuk kerendahan hati yang luar biasa. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dengan sikap yang sama—menjauhkan diri dari ambisi pribadi, kita perlu untuk lebih dahulu mengutamakan kepentingan sesama.
Firman Tuhan dalam Filipi 2:1-11 mengajarkan kita untuk meneladani Kristus dalam hidup yang tidak mementingkan diri sendiri. Dalam ayat 5-7, Paulus mengatakan bahwa Kristus, meskipun memiliki hak untuk menunjukkan kuasanya sebagai Tuhan, tetapi lebih memilih untuk mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Ini adalah bentuk kerendahan hati yang luar biasa. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dengan sikap yang sama—menjauhkan diri dari ambisi pribadi, kita perlu untuk lebih dahulu mengutamakan kepentingan sesama.
Kebesaran sejati terletak pada kerendahan hati yang mengutamakan kepentingan orang lain, bukan diri sendiri.
0 Komentar