Dengar dan Taatilah
Bacaan Alkitab: Ulangan 6:4-9
“Tidak ada guna mendengar jika tidak ada niat untuk melakukan.” Pepatah ini mengingatkan kita bahwa mendengar adalah langkah pertama, tetapi taat adalah tindakan yang menuntun kita pada kehidupan benar. Dalam konteks iman kita, mendengarkan firman Tuhan haruslah diikuti dengan ketaatan yang sungguh-sungguh, karena mendengar tanpa melaksanakan tidak membawa perubahan yang berarti dalam hidup kita.
Dalam Ulangan 6:4-9, kita mendapati ajakan Tuhan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengikuti perintah-Nya. “Shema” (mendengar) bukan sekadar mendengar suara, tetapi juuga melibatkan tindakan nyata sebagai respon dari apa yang kita dengar. Ayat 5 menekankan pentingnya mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Ketaatan ini bukan hanya kewajiban agama, melainkan perwujudan dari hubungan yang intim dengan Tuhan. Firman Tuhan harus diteruskan kepada generasi berikutnya, dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan.
Menghidupi perintah Tuhan mulai dari diri, lalu keluarga dan meluas ke lingkungan hidup lainnya, adalah bentuk konkret dari kesatuan hati. Jika kita hanya mendengarkan tanpa melaksanakan, kita belum hidup dalam kesatuan hati yang dimaksudkan Tuhan. Marilah kita merenungkan, apakah kita benar-benar taat kepada firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan?
“Mendengar tanpa melaksanakan tidak akan mengubah hidup; ketaatan adalah tindakan nyata yang membawa kita lebih dekat pada Tuhan.”
0 Komentar