Senin, 21 Juli 2025
Bertekun Dalam Doa
Bacaan Alkitab: Lukas 18:1-8
Berapa banyak waktu yang kita sediakan setiap hari untuk berdoa? Dan apa saja yang kita doakan di dalam waktu doa pribadi kita itu? Seberapa tekun kita mendoakan apa yang menjadi pergumulan kita saat ini? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin bisa menjadi acuan atau bahkan evaluasi bagi kita menyangkut disiplin diri dalam hal berdoa.
Di dalam perumpamaan ini, ada seorang janda yang terus-menerus meminta keadilan kepada hakim yang tidak adil. Meskipun awalnya hakim menolak, akhirnya ia memberikan keputusan, karena ketekunan janda tersebut. Yesus mengajarkan bahwa kita harus selalu berdoa dan tidak menyerah. Doa bukan hanya tentang meminta, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Ketekunan dalam doa menunjukkan iman kita dan keyakinan bahwa Tuhan mendengar setiap permohonan kita. Perumpamaan ini menekankan pentingnya ketekunan, bukan karena Tuhan tidak mendengar doa kita, melainkan karena ketekunan kita menunjukkan kedalaman iman dan kerelaan kita untuk bergantung sepenuhnya kepada-Nya.
Jangan biarkan keputusasaan menghalangi kita untuk terus berdoa. Setiap doa yang kita panjatkan adalah langkah menuju penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita. Ketekunan dalam doa bukanlah tanda kurang percaya, melainkan bukti iman yang sedang bertumbuh dan semakin berakar kuat dalam kasih Tuhan. Bertekunlah, karena di balik setiap doa yang kita panjatkan, ada kuasa Tuhan yang bekerja.
Berdoa dengan tekun; bekerja dengan iman
0 Komentar