Kamis, 17 Juli 2025
Bertekun Dalam Iman
Bacaan Alkitab: 1 Timotius 4:12-16
Samuel, seorang pemuda dari desa, bercita-cita masuk sebuah universitas terkenal. Keluarganya mengalami kesulitan finansial, sehingga ia harus bekerja paruh waktu sambil belajar. Suatu waktu dia mendapat kesempatan untuk mengikuti kompetisi sains, namun proyeknya rusak karena kecelakaan. Teman-temannya menyarankan mundur, tetapi Samuel berdoa dan tetap mempresentasikan proyeknya. Usahanya membuahkan hasil; ia meraih juara, dan bisa mendapat beasiswa untuk masuk universitas yang ia impikan. Tantangan hidup seperti ini, mungkin juga kita hadapi, berkaitan dengan iman kita.
Rasul Paulus tidak hanya menekankan pentingnya menghindari penilaian negatif berdasarkan usia, tetapi Timotius harus menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman, dan kesucian. Ini bukan sekadar nasihat, melainkan sebuah panggilan untuk hidup berdampak. Paulus menekankan pentingnya bertekun dalam pengajaran dan iman, karena hal itu penting bagi Timotius dan juga orang-orang yang mendengarnya. Ini adalah panggilan yang relevan bagi kita semua di zaman ini; tetap teguh dalam iman, meskipun banyak rintangan yang dihadapi, dan bahkan kita dihadapkan pada godaan untuk berkompromi dengan kebenaran.
Ketekunan dalam iman bukanlah sekadar bertahan hidup, melainkan sebuah perjalanan pertumbuhan spiritual yang dinamis. Ini adalah proses yang berkelanjutan, di mana kita terus mengalami pertumbuhan iman, dan membagikannya kepada orang-orang di sekitar kita. Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia, dan ketekunan dalam iman adalah kunci untuk mewujudkan panggilan mulia ini.
Iman yang teguh bukanlah benteng yang tak tertembus, melainkan kapal yang berlayar melewati badai kehidupan.
0 Komentar