Cap Buruk
Bacaan Alkitab: Yohanes 13:31-35
Hari ini saya melihat seorang pemuda yang memakai kalung salib membentak seorang pramuniaga di mal karena merasa terganggu. Itu dilihat oleh orang banyak. Pernah pula saya melihat mobil bertuliskan "Jesus Inside" yang diplesetkan dari slogan "Intel Inside" justru ugal-ugalan di jalan. Perilaku-perilaku seperti ini pun sesungguhnya sedang mencemarkan kepercayaan yang dianut, yang tentu saja akan mengenai orang-orang lain yang seiman. Cap buruk bisa mengenai semuanya secara luas, dan hal seperti itu sering terjadi di depan mata kita, atau jangan-jangan kita sendiri pun sudah menjadi batu sandungan secara tidak sadar.
Lantas bagaimana atribut yang seharusnya? Atau apa yang sesungguhnya harus kita tunjukkan sebagai pengikut Kristus? Jawabannya hanyalah satu, yaitu kasih. Kasih akan membawa pengaruh penting dan menunjukkan sebuah perbedaan nyata dari sikap dan cara kita dalam memandang orang lain atau bahkan memandang hidup. Yesus berkata: "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:35). Memakai atribut yang bergambarkan kekristenan tetapi melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji akan memberi pemahaman yang salah terhadap Tuhan. Itu akan mempermalukan Tuhan dan tentu saja hal itu akan dipandang sebagai sebuah kesalahan yang besar di mata Tuhan. Kemana pun kita melangkah, seharusnya kita ingat bahwa kita sedang membawa Kabar Sukacita kepada orang lain, kita membawa nama baik Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat kita.
Ini saatnya bagi kita untuk menyadari bahwa disaat kita berjalan dengan atribut-atribut tersebut, kita sesungguhnya sedang membawa nama Yesus kemanapun kita pergi. Baik atau tidak namaNya dikenal orang, benar atau tidak pemahaman orang tentang Dia, itu akan sangat tergantung dari gerak langkah kita, sikap, tindakan dan perbuatan kita sehari-hari di tengah masyarakat. Bagaikan seorang ayah yang bisa dikenal orang lewat sikap anaknya, demikian pula antara kita dengan Bapa. Oleh karena itu, marilah sekarang juga kita mulai mengalirkan kasih kepada semua orang tanpa terkecuali, bertindak, berpikir dan berbuat atas dasar kasih, dan disanalah orang akan memperoleh pemahaman yang benar akan Kristus.
“Marilah kita menyatakan kasih seperti yang diinginkan Tuhan, sehingga orang bisa mengenal pribadi Tuhan secara benar lewat diri kita”
0 Komentar