Tiga Jenis Kerajaan
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 3:13-17
"Sedikit-sedikit iblis... kadang kasihan juga iblis dituduh terus, padahal yang salah ya diri sendiri juga, mau terpengaruh.." kata teman saya pada suatu hari sambil tertawa. Saya pun geli mendengar komentarnya. Apa yang ia katakan memang ada benarnya, karena Alkitab memang jelas berkata bahwa "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). Artinya, iblis hanya bisa “menjatuhkan” orang yang memang membuka celah untuk itu, yang memang memberi kesempatan bagi iblis untuk menelan mereka. Selain daripada itu, iblis hanya bisa berjalan berkeliling tanpa bisa mendekati kita. Obrolan kami pun berlanjut, dan ia sampai pada kesimpulan bahwa ada 3 kerajaan atau kingdom yang berkuasa dalam diri manusia, yaitu the kingdom of myself, the kingdom of evil dan the kingdom of God.
Anggaplah diri kita seperti sebuah lembaga kerajaan, maka siapa yang memimpin akan sangat menentukan perjalanan hidup kita dan kita harus menentukan siapa yang menjadi pemimpin di dalamnya. Firman Tuhan sangat jelas berkata hari ini pada kita "Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!”. Hal ini berarti berarti kita harus menguduskan, menjadikan dan mendeklarasikan atau mendedikasikan Yesus sebagai Penguasa tertinggi dalam hidup kita. Dan Petrus jelas mengatakan bahwa itu semua bermula dari hati. Hatilah yang menjadi pusat kerajaan, dan siapa yang berkuasa di sana akan sangat menentukan siapa dan bagaimana diri kita hari ini, juga akan sangat menentukan ke arah mana kita menuju kedepannya. Untuk menjadikan Yesus sebagai Raja yang bertahta dalam hati kita, kita harus mematikan segala sesuatu yang bisa merusak atau menggagalkan hal itu. Keinginan daging, hawa nafsu, godaan-godaan, membiarkan pengaruh-pengaruh buruk meracuni kita atau berbagai penyebab kerusakan lainnya haruslah bisa kita tundukkan dan matikan. Tanpa itu hati kita tidak akan pernah bisa memiliki Raja yang tepat yang akan membawa kita masuk ke dalam damai sejahtera yang sejati.
“Hidup yang sepenuhnya tunduk kepada otoritas Tuhan akan membawa kita menuju jalan keselamatan”
0 Komentar