Teladan dari Paulus
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 4:14-16
Keteladanan biasanya mengacu kepada sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh seperti dalam sifat, sikap, perbuatan, perilaku dan sebagainya. Hanya saja, ada banyak orang yang mengidolakan orang-orang yang justru tidak pantas jadi teladan karena memberi contoh atau pengaruh buruk. Musisi, artis atau selebritis yang hidupnya penuh dengan obat-obat terlarang, hubungan bebas, menyampaikan pengajaran-pengajaran buruk dalam karyanya dan sebagainya, itu tentu bukan merupakan teladan yang baik meski banyak yang mengidolakan. Seorang yang bisa dijadikan panutan atau teladan adalah orang yang terus menanamkan nilai-nilai kebenaran, budi pekerti dan berbagai kebaikan lainnya yang bukan hanya sebatas ajaran lewat kata-kata saja tetapi tercermin langsung dalam keseharian hidup mereka. Artinya, orang-orang yang menjadi teladan adalah orang berintegritas yang punya kesesuaian antara perkataan dan perbuatan.
Mengenai keteladanan, ada banyak tokoh dalam Alkitab yang sangat baik kita teladani. Salah satunya yang ingin saya angkat kali ini adalah Paulus. Pada suatu kali Paulus berkata dengan tegas kepada jemaat Korintus: "Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!" (1 Korintus 4:16). Hanya sebuah kalimat singkat dan sederhana, tapi tidak main-main. Paulus tidak mungkin berani berkata seperti itu apabila ia tidak atau belum mencontohkan apapun yang ia sampaikan mengenai kebenaran Firman Tuhan. Bukan cuma mendengar apa yang ia sampaikan, tapi ia pun menasihatkan orang untuk menuruti keteladanan yang sudah ia contohkan secara langsung. Artinya, Paulus bukan hanya mengajar, tapi juga memberi contoh langsung terhadap apa yang ia ajarkan. Dan cara termudah bagi orang untuk memahami apa yang ia ajarkan adalah dengan melihat keteladanannya.
Bagi kita, menjadi teladan bukan hanya tentang mengajar, melainkan juga memberikan contoh nyata melalui tindakan. Dengan demikian, marilah kita menjadi individu yang memberi pengaruh positif dengan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, sehingga kita dapat menjadi teladan yang memberi pengaruh yang benar serta memperkuat nilai-nilai kebenaran firman Tuhan bagi sekitar kita.
"Keteladanan bukan sekadar kata-kata, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan."
0 Komentar