Renungan Harian: Sabtu, 31 Mei 2025 - Berani Membayar Harga

Renungan Harian Sabtu, 31 Mei 2025 - Berani Membayar Harga
Sabtu, 31 Mei 2025

Berani Membayar Harga

Bacaan Alkitab : Lukas 19:1-10

Nama Zakheus sangat familiar di telinga anak-anak Sekolah Minggu hingga jemaat dewasa. Ia adalah seorang pemungut cukai. Itu bukanlah pekerjaan yang dipandang baik pada masa itu. Selain bertugas menarik pajak untuk pemerintah Romawi, kelompok cukai ini juga seringkali memeras, atau mengambil lebih dari jumlah yang semestinya. Selisih dari cukai tersebut menjadi milik pribadi. Zakheus bukan sembarang pemungut cukai. Ia adalah kepala pemungut cukai. Tak heran ia begitu kaya raya dan sangat dibenci banyak orang Yahudi.

Tidak ada yang mau berteman dengannya, itu sebabnya Zakheus selalu merasa kesepian. Ketika mendengar Yesus datang ke kotanya, dengan segera ia berusaha untuk mendekat untuk bertemu dengan Yesus. Tuhan Yesus tahu isi hati Zakheus. Yesus memanggil namanya secara pribadi, “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Tanpa tawar menawar. Zakheus pun menyambut-Nya dengan gembira. Sementara banyak orang menghujat dan memusuhinya, Namun Yesus menyambutnya. Yesus tahu ada sukacita besar di surga hari itu karena satu orang bertobat.

Akibat dari pertemuan itu, Zakheus berkata: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Inilah bukti nyata kesungguhan Zakheus dalam mengikut Yesus, inilah buah pertobatannya. Secara finansial, bisa saja ia merasa rugi atau bangkrut atau jatuh miskin akibat keputusan itu. Zakheus sendiri berinisiatif melakukan diatas sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan.

Si pemungut cukai yang menunjukkan pertobatan luar biasa ini tercatat dalam kitab yang tak pernah usang sepanjang masa. Hingga hari ini, kita dapat belajar dari hati Zakheus. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan sanggup mengubah hal tampak mustahil menjadi nyata dan hal yang sederhana dapat diubah menjadi sesuatu yang luar biasa.


Milikilah inisiatif-inisiatif kecil dan mulailah hari ini.

0 Komentar