Renungan Harian: Sabtu, 24 Mei 2025 - Inisiatif di Dalam Tekanan

Renungan Harian Sabtu, 24 Mei 2025 - Inisiatif di Dalam Tekanan
Sabtu, 24 Mei 2025

Inisiatif di Dalam Tekanan

Bacaan Alkitab : 2 Tesalonika 2:13-17

Avani, gadis berusia 15 tahun, duduk di ranjang reyot, air matanya membasahi lembar tagihan rumah sakit. Impiannya untuk menjadi pemain basket nasional pupus. Cedera lutut ayahnya mengharuskan operasi, tapi biaya menjulang bagai tembok. Avani tahu, beban ini terlalu berat untuk ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci. Ketakutan merayap, tetapi sesaat kemudian ia ditampar olej keberaniannya sendiri. Malam itu, Avani tak lagi merengek untuk ikut klub basket. Ia mulai belajar menjahit kepada tetangganya. Jari-jari mungilnya menari-nari pada kain perca. Ia mencoba menuangkan idenya dengan mencipta gantungan kunci dan dompet cantik buatan sendiri. Pasar malam jadi panggungnya. Mulanya ia merasa malu, suaranya geletar. Ketika mengingat kondisi keluarganya, ia memecah keraguan dalam hati. Dengan gigih, hari demi hari, koin demi koin terus dikumpulkan.

Suatu malam, saat ibunya tertidur, Avani menyelinap ke rumah sakit. Wajah pucat ayahnya dibalut perban, tapi senyum mengembang kala Avani menyerahkan amplop berisi uang hasil kerja malamnya. Keterkejutan berganti haru, tangisan ayahnya pecah, menyebut Avani adalah 'pahlawan kecil' dalam keluarga. Di dalam pelukan ayah, Avani tak lagi merasa masih belia. Tanggung jawab, meski berat, ternyata tak merampas mimpinya, melainkan memberinya kedewasaan dan kebahagiaan yang lebih dalam. Cedera ayahnya tak mematikan impiannya, justru menguatkan tekad. Ia terus berlatih, sambil tetap bekerja untuk menopang orang-orang yang dicintainya, "Aku takkan mengeluh, Ayah. Tanggung jawab ini takkan melemahkanku."

Kepada Jemaat Tesalonika, Paulus menasehati mereka pentingnya ajaran yang benar, pengalaman rohani dalam iman yang bersumber kepada kebenaran. Jika keteguhan iman hanya didasarkan pada pengalaman saja, maka iman menjadi lemah. Itu sebabnya penting bagi kita untuk mendasarkan iman kita di atas ajaran Kristen yang benar.


Kegigihan iman dibangun diatas Alkitab melahirkan inisiatif tiada henti.

0 Komentar