Renungan Harian: Sabtu, 10 Mei 2025 - Pantang Menyerah

Sabtu, 10 Mei 2025

Pantang Menyerah

Bacaan Alkitab : 2 Korintus 11: 22-31

Dikisahkan Raja Skotlandia, Robert Bruce, sudah enam kali kalah memimpin pasukannya berperang melawan tentara Inggris. Ia sendiri melarikan diri ke hutan dan bersembunyi di sebuah gubuk kosong. Saat itu hujan sangat deras. Ia merenungkan kekalahannya, meski sudah menggunakan segala cara usaha. Bruce semakin merasa sedih dan putus asa. Kemudian, matanya memandang ke atas balok kayu yang melintang di atap gubuk itu, ada seekor laba² yang sedang merajut sarangnya.

Dia perhatikan dengan seksama semua gerak-gerik laba² itu. Dia menghitung usaha laba-laba yang telah enam kali gagal untuk mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang ada di seberangnya. Dalam hatinya berkata; "Sungguh kasihan makhluk kecil ini. Seharusnya kau menyerah saja..." Diluar dugaan Bruce, laba-laba itu terus saja mencoba. Pada lompatan ke tujuh, laba-laba itu akhirnya berhasil!

Bruce tersadar dan dengan lantang berteriak, "Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kali nya." Ia mengumpulkan pasukannya yang tersisa, mengatur strategi dan bertempur lagi. Dengan susah payah dan tak kenal menyerah, akhirnya pasukan Bruce berhasil mengusir tentara Inggris dan merebut kembali tanah air nya.

Dalam pergumulan pelayanannya, Paulus mengalami banyak sekali kesulitan, di penjara, didera, kerap dalam bahaya, dilempari batu, mengalami karam kapal dan masih banyak lagi kesulitan yang harus dihadapinya. Semua itu dialami oleh Paulus, tidak pernah menyerah demi memberitakan Injil Tuhan. Paulus rela mengalami semua kesulitan dan penderitaan itu demi nama Tuhan terus dimuliakan, baik melalui kehidupan maupun pelayanannya.
Belajar dari kehidupan Paulus, marilah kita terus giat dan tidak mudah putus asa menghadapi kesulitan dalam kehidupan yang Tuhan percayakan ini.

Tuhan menyediakan banyak cara untuk menuntun kita menjadi pribadi yang tangguh dan kuat menghadapi tantangan.