Renungan Harian: Rabu, 4 Juni 2025 - Pengaruh yang Mencerahkan

Renungan Harian Rabu, 4 Juni 2025 - Pengaruh yang Mencerahkan
Rabu, 04 Juni 2025

Pengaruh yang Mencerahkan

Bacaan Alkitab: Hakim-hakim 4:4-5

Dalam keremangan zaman Hakim-hakim, muncul satu cahaya yang menggema hingga berabad-abad kemudian: nama Debora. Seorang wanita yang bukan hanya berdiri di antara para hakim di Israel tetapi juga menonjol sebagai hakim perempuan yang berpengaruh. Dalam kehidupan sehari-hari, Debora memimpin Israel dengan kebijaksanaan dan keadilan. Kehidupannya dipenuhi dengan pelayanan dan kesetiaan kepada Tuhan. Dalam peran sebagai hakim, dia memberikan inspirasi yang luar biasa bagi kita semua, menunjukkan bahwa pemimpin yang sejati dapat muncul dari berbagai latar belakang. Kesetiaan Debora kepada Tuhan dan bangsanya menjadi pancaran terang dalam gelapnya kehidupan.

Pandangan kita diperjelas oleh sebuah perikop Alkitab yang menegaskan kehadiran dan pengaruh Debora. Dalam Hakim-hakim 4:4-5, terungkap bahwa Debora bukan hanya seorang hakim, tetapi juga nabi wanita yang duduk di bawah pohon palma antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim. Orang Israel datang kepadanya untuk memperoleh keputusan hukum, dan Debora keluar bersama Barak untuk memimpin bangsa Israel menghadapi Sisera, panglima tentara Yabin. Perikop ini menyoroti pentingnya ketaatan dan keteladanan seorang pemimpin dalam mengarahkan umat Allah ke jalur yang benar. Debora, dengan kasih Tuhan yang memandu, memberikan contoh nyata tentang bagaimana seorang pemimpin sejati harus memimpin dengan hati yang rendah dan ketaatan kepada Firman-Nya.

Bagi kita, sebagai orang percaya pada hari ini, renungan ini bukan hanya sekadar cerita kuno. Kehidupan Debora mencerminkan panggilan bagi kita untuk memberikan pengaruh yang benar di tengah tengah dunia yang penuh dengan kegelapan. Seperti Debora yang memimpin dengan hikmat dan mengikuti petunjuk Tuhan. Kita dapat memperoleh inspirasi dari ketekunan Debora dalam mendengarkan dan menaati panggilan Tuhan, memberikan pengaruh positif dalam komunitas dan lingkungan kita. Mungkin kita bukan hakim atau pemimpin terkenal, tetapi kita dapat menjadi salinan hidup Kristus di tempat kerja, di rumah, dan di mana pun kita berada.


“Pengaruh yang benar tidak ditempuh dengan kekuatan, tetapi dengan ketaatan kepada Firman-Nya”

0 Komentar