Oprah Winfrey
Bacaan Alkitab : Yesaya 40:25-31
Dalam sebuah pertunjukan, Oprah Winfrey ditanya, “Nona, jika besar nanti ingin menjadi apa?” Dia menjawab, “Saya ingin menjadi jurnalis. Saya ingin menceritakan kisah orang lain dengan cara yang membuat perbedaan dalam kehidupan mereka dan dunia.” Dan kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutnya. Justru dari ucapan itulah insight yang cukup bagus muncul. “Saya sudah tampil di televisi sejak usia 19 tahun.” Tahun 1986 dengan tekad yang tiada henti, Oprah meluncurkan acara televisinya sendiri dan sukses pada awalnya. Namun ia gugup dengan kompetisi ini dan kemudian ia harus berhadapan dengan dirinya sendiri demi meningkatkan standar dan kualitas acaranya sendiri.
Akhirnya “Pertunjukan Oprah Winfrey” menjadi nomor satu selama 21 tahun. Dengan tingkat kesuksesan tersebut membuat Oprah merasa nyaman. Namun beberapa tahun yang lalu ia memutuskan untuk mengakhiri acaranya sendiri. Oprah berpikir bahwa sudah waktunya untuk menghitung ulang, mencari wilayah baru, dan membuat terobosan baru. Maka dia meluncurkan “Oprah Winfrey Network”. Satu tahun setelah peluncuran OWN, hampir setiap media memberitakan bahwa Oprah mengalami kegagalan besar. Dia mengalami stres dan frustasi, terlebih lagi malu.
Oprah mengambil waktu untuk menenangkan diri. Dia teringat pada sebuah himne kuno berkata, “Sebentar lagi, ketika pagi tiba. Masalah tidak selalu bertahan lama, ini juga akan berlalu.” Ia tersadar dan berkata, “Saya akan membalikkan keadaan ini dan saya akan menjadi lebih baik..” Dia bangkit, melangkah dengan tegas dan berusaha kembali untuk melakukan yang terbaik. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Yesaya; “tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yes. 40:31). Bersandar penuh kepada Tuhan saja, kita akan dimampukan untuk melewatinya.
Sekalipun harus tersandung atau jatuh, serahkan mimpimu kepada Tuhan dan beranilah melangkah dengan tegas bersama Tuhan.
0 Komentar