Berani Melangkah
Bacaan Alkitab : Kejadian 46:1-7
Pastor Rick Warren mengalami ketakutan yang besar ketika hendak merintis Gereja Saddleback. Dalam ketakutannya ia berkata, “Kami akan tetap melakukannya, karena saya tidak akan membiarkan rasa takut mendominasi hidup saya. Maka saya terus maju meski saya gemetar!” Inilah yang disebut dengan keberanian. Keberanian adalah tetap melangkah maju untuk melakukan yang benar saat rasa takut menguasai hidup kita.
Biasanya untuk mengatasi ketakutan, orang memilih menunggu sebentar sambil berharap semua ketakutan itu reda. Namun hal tersebut justru membuat rasa takut semakin besar ketakutan itu menguasai hidup kita, bahkan semakin berkembang dengan munculnya rasa tidak aman. Cara untuk melawan ketakutan itu adalah dengan bertekad untuk maju.
Ketika masih kanak-kanak, kita memiliki imajinasi yang hebat. Namun semakin bertambah tua, imajinasi manusia mulai berkarat. Rasa takut datang, seperti membayangkan apa yang akan terjadi esok. Orang tidak berani bermimpi karena perasaan takut gagal mulai datang dan menguasai hidup kita. Ketika guru atau pimpinan memanggil kita karena sebuah kesalahan, di saat itulah dibutuhkan yang namanya keberanian untuk tetap menghadap dan bertindak benar.
Pada masa tuanya, Yakub kembali dipertemukan dengan Yusuf, putera kesayangannya yang selama ini dia pikir sudah meninggal. Yusuf ingin memboyong semua keluarganya untuk tinggal di Mesir. Ada banyak hal yang menakutkan bagi Yakub, perbedaan budaya, perjalanan yang jauh, bagaimana harus tinggal di tempat yang asing itu, hingga bagaimana bila dia meninggal nanti. Namun Allah hadir dan meneguhkan iman Yakub; “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti” (Kej. 46:3-4). Dan Yakub melangkah dengan berani, oleh karena imannya kepada Allah.
Ketulusan beriman kepada Allah, ditunjukkan dengan keberanian untuk melangkah menghadapi segala ketakutan kita.
0 Komentar