Renungan Harian: Selasa, 15 April 2025 - Jangan Keliru Memahami Allah

Renungan Harian: Selasa, 15 April 2025 - Jangan Keliru Memahami Allah
Selasa, 15 April 2025

Jangan Keliru Memahami Allah

Bacaan Alkitab : Mazmur 73:1-14

Bagaimana perasaan kita bila melihat orang yang tidak mengenal Tuhan, menghujat nama-Nya, memiliki hidup makmur dan berjaya, sementara anak-anak Tuhan hidup terhina seolah kena kutuk?

Pemazmur mengungkapkan kegalauan hatinya karena apa yang ia yakini tentang Allahnya berbeda jauh dengan apa yang ia alami. Dia tahu Tuhan baik kepada anak-anak-Nya yang hidup tulus, tetapi apa balasannya? Ternyata kebersihan hati dan perilaku salehnya tidak mendapatkan balasan kebaikan, sebaliknya ia seperti sedang dihukum Tuhan (ayat 13-14). Sementara mereka yang tidak mengenal Tuhan terlihat diberkati dengan begitu limpah (ayat 4-5, 12). Padahal merekalah yang hidup penuh dosa melakukan berbagai perbuatan yang melawan Allah dan hukum-Nya. Sikap mereka sombong seakan Allah tidak akan tahu segala kejahatan mereka.

Pemazmur hampir saja menyangkali Tuhan karena kecemburuannya terhadap keberuntungan orang berdosa (ayat 2-3). Apa sebenarnya kekeliruan pemazmur sehingga hampir jatuh? Pemazmur mengukur Tuhan dengan memakai cara pikir dunia. Bahwa kalau ia melakukan berbagai hal yang baik maka Tuhan wajib memberkatinya. Hal ini sungguh keliru. Berbuat baik adalah kewajiban manusia kepunyaan Tuhan. Jika orang percaya berbuat baik lalu mengharapkan upah, kita akan terjebak dengan pola pikir dunia. Bukankah orang fasik juga berupaya keras untuk mendapatkan berkat dengan cara mereka sendiri. Mereka mencuri, merampas, memfitnah demi keuntungan sendiri, dan mereka mendapatkan apa yang mereka cari, yaitu berkat! Syukur pemazmur segera disadarkan dari cara berpikir yang keliru dan fatal ini.

Di perikop berikut, pemazmur memaparkan dengan jelas bahwa Tuhan tetap setia dan adil. Jika kita sedang mengalami seperti yang pemazmur alami dan rasakan, jangan segera menyimpulkan bahwa Tuhan tidak baik atau tidak berdaulat. Karena Tuhan kesungguhan dan ketulusan akan teruji di dalam menghadapi masalah dan kesulitan.


Hiduplah dalam ketulusan senantiasa hingga dapat melewati ujian sebagai orang benar di hadapan Tuhan

0 Komentar