Renungan Harian: Selasa, 4 Maret 2025 - Lembut Laksana Musa

Renungan Harian Selasa, 4 Maret 2025 - Lembut Laksana Musa Selasa, 04 Maret 2025

Lembut Laksana Musa

Bacaan Alkitab: Bilangan 12:3

Pada tahun 1963, Martin Luther King Jr. menyampaikan pidatonya yang terkenal, "I Have a Dream," di depan Lincoln Memorial di Washington, D.C. Pidato tersebut merupakan salah satu pidato paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat, dan King Jr. sendiri menjadi salah satu ikon gerakan hak sipil. Dalam pidatonya, King Jr. berbicara tentang harapannya untuk masa depan yang lebih baik bagi orang kulit hitam di Amerika Serikat. Ia memimpikan sebuah negara di mana semua orang, tanpa memandang ras atau warna kulit, diperlakukan sama di bawah hukum. King Jr. adalah seorang pria yang lemah lembut. Ia tidak pernah menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, ia menggunakan kata-katanya yang penuh kasih dan damai untuk menggugah hati orang-orang. Pidato King yang penuh semangat dan penuh harapan itu berhasil menggugah hati para demonstran dan orang-orang di seluruh dunia. Demonstrasi tersebut akhirnya membuahkan hasil, yaitu disahkannya Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964 yang melarang diskriminasi terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.

Musa, tokoh utama dalam kitab Bilangan, digambarkan sebagai seorang yang sangat lembut hatinya. Hal ini terlihat dari sikapnya yang selalu sabar dan mengasihi, bahkan kepada orang-orang yang menyakitinya. Ketika Miryam, kakaknya sendiri, memfitnahnya kepada Tuhan, Musa tidak marah atau membalas dendam. Sebaliknya, ia justru berdoa kepada Tuhan untuk menyembuhkan Miryam. Sikap lemah lembut Musa ini merupakan kekuatan yang tidak terkalahkan. Ia mampu menghadapi segala tantangan dan kesulitan dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Ia juga mampu memenangkan hati orang orang yang membencinya. Contoh lain dari orang yang lemah lembut adalah Yesus Kristus sendiri. Yesus adalah Tuhan yang mahakuasa, tetapi ia juga seorang yang penuh kasih dan ramah. Ia selalu bersedia untuk mengampuni dan menerima orang-orang yang berdosa.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sikap lemah lembut juga merupakan kekuatan yang penting untuk dimiliki. Dengan sikap lemah lembut, kita dapat menghadapi berbagai masalah dengan lebih tenang dan bijaksana. Kita juga dapat lebih mudah memenangkan hati orang lain dan membangun hubungan yang harmonis.


“Lemah lembut adalah kekuatan yang tak terduga."
- Martin Luther King Jr -

0 Komentar