Tali Pengikat
Bacaan Alkitab: Kolose 3:12-17
Sebuah tim pendaki gunung, terkenal karena kekompakan mereka. Beragam latar belakang dan kepribadian tak menghalangi mereka menaklukkan puncak-puncak terjal. Rahasia mereka? Bukan sekadar teknik pendakian atau peralatan canggih, melainkan tali pengikat yang tak pernah luput terpasang, tidak hanya saat menghadapi medan berbahaya, tetapi juga dalam perjalanan santai sekalipun. Seorang pendaki gunung wajib memiliki kemampuan tali temali, untuk berbagai keperluan saat mendaki. Tidak hanya untuk membangun dan memperkuat tenda saja, tapi juga untuk banyak keperluan lain. Misalnya seperti membuat jemuran, mengikat kayu atau pohon yang digunakan untuk camping, dan lain sebagainya.
Dalam kehidupan orang percaya, kita membutuhkan kasih Kristus sebagai “tali pengikat” dalam kehidupan bersama. Melalui Kolose 3:12-14 Paulus mengajarkan dua dasar kebersamaan. Yang pertama adalah status di dalam Kristus. Yang kedua adalah kasih Kristus. Tanpa dua hal ini kebersamaan hanyalah sebuah perkumpulan. Kesatuan hanyalah kesamaan. Kasih Kristus berfungsi sebagai “pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ayat 14b). Kasih manusia tidak akan pernah cukup untuk menciptakan keharmonisan atau kesatuan yang sempurna. Masing-masing orang hanya bisa menyodorkan kasih yang tidak sempurna. Terbatas oleh waktu. Terbatas oleh kualitas kesalahan orang lain. Terbatas oleh banyak hal. Oleh sebab itu, semua kasih manusia yang tidak sempurna ini harus terus-menerus diikat oleh kasih Kristus. Hanya dengan jalan demikianlah, kita akan menemukan kesatuan yang sempurna.
Mari hidup dalam kasih Kristus sebagaimana Ia telah mengasihi kita dengan sempurna. Kiranya kasih menjadi wujud nyata persatuan dan damai sejahtera yang mewarnai hubungan kita dengan sesama, dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan kasih Kristus, kita dapat menaklukkan tantangan bersama dan bersaksi tentang kasih Kristus kepada dunia.
Tidak ada ikatan yang lebih kuat dari kasih
0 Komentar